Bola.com, Bandung - Persib Bandung mewacanakan untuk kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung sebagai markas tim di putaran kedua Liga 1 2017. Selama beberapa bulan terakhir, Persib bermarkas di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage.
Atas rencana itu manajer Persib, Umuh Muchtar, meminta maaf kepada semua pihak yang mungkin kecewa atas hal itu. Secara khusus, Umuh meminta maaf pada mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada.
"Saya mohon maaf kepada Pak Dada Rosada, salah satu pengagas pendiri Stadion GBLA, untuk sementara waktu Persib tidak akan menggunakan GBLA dulu. Tapi, suatu saat bisa kembali lagi jika kondisinya memang memungkinkan," jelas Umuh.
Dada dianggap Umuh sosok penting di balik berdirinya Stadion GBLA sehingga manajer yang gemar mengenakan topi cowboy itu perlu meminta maaf pada mantan wali kota Bandung itu.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, rencana Persib kembali menggunakan Stadion Si Jalak Harupat dilandasi sejumlah pertimbangan.
Menurut Umuh rencana kembali ke Stadion milik pemerintah Kabupaten Bandung tersebut lantaran selama laga kandang tim Maung Bandung di Stadion GBLA di putaran pertama Liga 1, cukup banyak kejadian yang tidak diinginkan. Seperti, banyak motor bobotoh yang hilang hingga kejadian-kejadian lainnya.
"Putaran kedua akan kami usahakan digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Keputusannya nanti karena kami harus bicarakan dulu dengan jajaran manajemen lain," ucap Umuh.
Selain sudah hilangnya beberapa motor bobotoh, saat laga Persib vs Persija (22/7/2017), ada musibah yang cukup miris di mata manajer yang juga komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) tersebut.
"Di Stadion GBLA ternyata terlalu banyak masalah, terutama faktor keamanan, apalagi ada kejadian rekan bobotoh menjadi korban pengeroyokan oknum bobotoh yang tidak bertanggung jawab. Kalau di Jalak Harupat sangat mendukung, aman, dan tidak pernah ada kejadian," papar Umuh.