Bola.com, Palangkaraya - Sepak bola mampu merekatkan hubungan antarindividu. Bahkan pertalian emosional tersebut bisa membuat mereka melebihi saudara kandung karena mereka bahu membahu di lapangan hijau yang menjadi nafkah bagi keluarga tercinta. Setidaknya, seperti itulah yang diraskan Usep Munandar dan Mahyadi Panggabean di tim Kalteng Putra.
Usep Munandar dan Mahyadi Panggabean memiliki segudang kisah suka dan duka selama berkarier bersama di sepak bola.
"Allah SWT mempertemukan kami kembali di Kalteng Putra. Kami juga berterima kasih kepada coach Kas Hartadi yang mempercayai kami sebagai salah satu pemain senior di tim ini," kata Usep Munandar.
Setelah resmi bergabung dengan Laskar Isen Mulang, Usep dan Mahyadi memilih satu kamar baik saat di mes pemain maupun ketika Kalteng Putra menjalani laga tandang.
Advertisement
Baca Juga
Sebenarnya keakraban mereka sudah terjalin sejak membela Persik Kediri di Liga Indonesia 2009-2010. Berikutnya, mereka terpaksa berpisah. Usep Munandar merapat ke Persisam Samarinda hingga klub ini ganti nama Pusamania Borneo FC. Sementara Mahyadi Panggabean berlabuh ke Persela Lamongan.
"Musim ini cukup berat bagi kami. Sebagai pemain senior, kami tak hanya jadi contoh dan membimbing pemain muda. Tapi, juga tumpuan harapan tim ini berprestasi," timpal Mahyadi Panggabean.
Lantaran sudah sehati, kolaborasi Usep-Mahyadi di lini pertahanan Kalteng Putra makin solid. Usep menempati posisi bek tengah, sedangkan Mahyadi bek kiri.
"Kami sudah saling tahu, kapan harus melapis satu sama lain. Saya sangat senang bisa satu tim lagi dengan Mahyadi," ujar Usep Munandar.
Saat ini kolaborasi Usep Munandar dan Mahyadi Panggabean di lini belakang mampu membawa Kalteng Putra menempati posisi kedua klasemen sementara Grup 6 Liga 2 2017. Kalteng Putra hanya kemasukkan enam gol, dari tujuh pertandingan yang telah dijalani. Jumlah gol kebobolan itu jadi yang paling sedikit di antara kontestan Grup 6 lain.