Liga 2: PSS Enggan Menyepelekan Persibangga

Bola.com, Sleman - PSS Sleman akan menjamu Persibangga Purbalingga pada lanjutan Grup 3 Liga 2 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (26/7/2017). Pertemuan dua tim ini ibarat duel antara David and Goliath.

PSS adalah penguasa Grup 3 dengan torehan 19 poin smentara Persibangga masih berkutat sebagai juru kunci dengan koleksi empat poin. Belum laga tuan rumah punya modal bagus saat menang di markas Persibangga pada putaran pertama lalu.

Meski diunggulkan, pelatih PSS Sleman, Freddy Mulli, enggan menyepelekan Persibangga. Menurut Freddy, skuat asuhan Achmad Muhariah itu memiliki potensi menyulitkan jika bermain tanpa beban.

"Kami tidak boleh menyepelekan mereka. Para pemain harus tetap fokus dan bekerja keras sampai kemenangan benar-benar didapat," kata Freddy Mulli.

Mantan pelatih Persebaya Surabaya itu menekankan pentingnya meraih kemenangan. Sebab, raihan tiga poin membuat jarak dengan dua rival, yakni PSCS Cilacap dan PSGC Ciamis, terus menjauh. Apalagi dua rivalnya juga bentrok di Stadion Galuh, Ciamis, di hari yang sama.

Di sisi lain, duel melawan Persibangga bakal berjalan berat mengingat beberapa pemain utama belum pulih dari cedera seperti Jodi Kustiawan dan Waluyo. "Saya akan melihat kondisi terakhir pemain soal pemilihan komposisi terbaik," ucap Freddy.

Manajer PSS Sleman, Arif Juliwibowo, menambahkan timnya setidaknya membutuhkan empat kemenangan tambahan pada putaran kedua untuk lolos babak berikutnya.

Dari tujuh laga tersisa, empat kemenangan tambahan tersebut akan dibidik dari tiga laga kandang dan salah satu dari sisa laga tandang untuk putaran kedua.

Untuk laga kandang masih menyisakan kontra Persibangga Purbalingga yang dihadapi Rabu (26/7/2017) malam, lalu Persijap Jepara dan Persibat Batang. Serta laga tandang menantang Persip Pekalongan, PSGC Ciamis, dan PSCS Cilacap.

"Kami harus sapu bersih laga kandang dengan kemenangan. Kemudian satu kemenangan di away dengan memaksimalkan saat melawan Pekalongan agar dua laga tandang terakhir PSS bisa lebih ringan," tutur Arif.