Bola.com, Jakarta - Keputusan mengejutkan diambil Pro Duta. Klub Liga 2 2017 itu memutuskan mundur dari kompetisi kasta kedua di Tanah Air yang sekarang masih bergulir.
Keputusan mundur sudah disampaikan manajemen Pro Duta melalui surat yang dikirimkan kepada operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru, pada Senin (24/7/2017).
Seperti informasi yang diterima Bola.com, Rabu (26/7/2017), keputusan mundur dilandasi beberapa pertimbangan.
"Sejak awal kompetisi, Pro Duta sudah tidak menemukan lingkungan berkompetisi yang kondusif untuk secara jelas menentukan tujuan Pro Duta berkompetisi di Liga 2 2017. Di sisi lain, Pro Duta terikat oleh keanggotaan klub PSSI dan telah terikat kontrak perjanjian kerja dengan tim pelatih dan pemain, dan tidak punya waktu cukup untuk memproses format, jadwal dan regulasi kompetisi," demikian pernyataan resmi klub.
"Dengan posisi Pro Duta tidak menemukan tujuan yang jelas berkompetisi (terus berlatih dan bertanding) dan biaya operasional yang akan sia sia, sehingga saat ini Pro Duta dihadapkan pada pilihan: mundur atau lanjut. Dan pilihannya mundur," bunyi pernyataan Pro Duta.
Dalam pernyataannya, Pro Duta sempat menyentil ketidakjelasan atas sanksi yang semestinya dijatuhkan pada klub-klub yang mangkir dari pertandingan. Klub berjulukan Kuda Pegasus itu merujuk pada kasus Persih Tembilahan yang tidak hadir dalam dua laga beruntun, di saat semestinya menjamu PSBL Langsa (9/7/2017) dan tandang melawan PSMS (16/7/2017).
Advertisement
Baca Juga
Pro Duta menganggap Persih seharus dikenai sanksi penalti, mengacu pada regulasi Pasal 13, yakni dianggap mengundurkan diri. Seluruh pertandingan yang dijalani Persih dibatalkan dan dinyatakan tidak sah, serta seluruh poin yang diperoleh selama menjalani pertandingan tidak akan dihitung.
Klub Kuda Pegasus juga menuturkan bila saja PT Liga Indonesia Baru bersedia menanggapi surat yang sudah dikirim, yang mempertanyakan status Persih direspons operator turnamen itu, bisa situasi yang terjadi bakal lain.
Pasalnya, bila Persih disanksi, Pro Duta masih bisa mengejar posisi keempat di klasemen hingga akhir putaran kedua.
"Apabila status poin dan klub tidak ditentukan, Pro Duta FC harus tetap menjalani tujuh pertandingan dengan sia-sia (tidak berarti), sedangkan biaya pertandingan kandang dan tandang sangat besar," demikian pernyataan Pro Duta.
Hal lain, Pro Duta juga tidak puas dengan pelaksanaan kompetisi. Mulai format dan regulasi yang baru diterima pada 22 April, jadwal kompetisi yang baru diterima pada 14 April, dan Participating Team Agreement tanggal 18 April 2017.
Timeline yang mepet seperti itu dianggap Pro Duta sebagai bentuk ketidakjelasan terhadap pelaksanaan kompetisi strata kedua Indonesia ini.
Sebelum menyatakan mundur, Pro Duta yang tergabung di Grup 1 Liga 2 2017, sudah menjalani tiga laga kandang dan lima pertandingan tandang. Posisi mereka ada di papan bawah, yakni di peringkat ketujuh dari delapan peserta, dengan koleksi poin lima.