Bola.com, Bandung - Penyelenggaraan SEA Games 2017 yang akan dihelat pada 19-31 Agustus di Malaysia mendatang mengingatkan Dedi Kusnandar saat masih berseragam Timnas Indonesia U-22. Gelandang Persib Bandung ini pernah menjabat sebagai kapten kesebelasan pada SEA Games 2013.
Kala itu, Timnas Indonesia U-23 bukan tidak diunggulkan namun berhasil menembus babak final. Meski hanya menyabet medali perak, hasil tersebut patut disyukuri karena perjuangan Timnas Indonesia U-23 kala itu cukup berat.
Advertisement
Baca Juga
Kali ini giliran Timnas Indonesia asuhan Luis Milla yang akan di SEA Games 2017. Tim Garuda Muda berada di grup berat karena berada satu grup dengan Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan Timor Leste.
Dedi pun menaruh harap Evan Dimas dan kawan-kawan bisa meraih hasil lebih baik dibandingkan SEA Games 2013. Harapan itu diutarakannya walau Timnas Indonesia U-22 baru saja gagal lolos ke Piala Asia U-23 2018.
Berikut petikan wawancara Dedi Kusnandar dengan Bola.com mengenai peluang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017:
Bagaimana Anda melihat komposisi Timnas Indonesia U-22 dalam menghadapi SEA Games 2017?
Kalau melihat komposisi terakhir lawan Mongolia sudah bagus. Mulai dari lini belakang sampai depan bagus dan berisikan pemain berpengalaman yang tampil di Liga. Di sana juga ada Evan Dimas yang punya pengalaman dan kualitas.
Apakah ada perbedaan kualitas pemain Timnas Indonesia di SEA Games 2013 dan SEA Games tahun ini?
Sama saja, tidak ada yang berbeda. Sama-sama memiliki kualitas.
Apa yang harus diperbaiki Luis Milla sebelum tampil di SEA Games 2017 di Malaysia?
Mental yang harus diperbaiki. Contohnya saat laga perdana di kualifikasi Piala Asia U-23 2018, kita kalah 0-3 dari Malaysia. Namun di laga berikutnya bisa menang 7-0 atas Mongolia. Ini jelas faktor mental.
Bagaimana peluang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017?
Saya kira peluang untuk menyabet medali emas terbuka lebar karena pemusatan latihan sudah digelar cukup lama. Dengan kebersamaan, bermain lebih enak dan chemistry antarpemain juga dapat.
Bagaimana Anda melihat lawan Timnas Indonesia u-22 di penyisihan grup?
Saya tidak tahu secara pasti kekuatan mereka seperti apa. Tapi dari hasil pertandingan kemarin di kualifikasi Piala Asia, Thailand yang patut diwaspadai. Buktinya kemarin Indonesia tidak bisa menciptakan gol.
Apa harapan Anda buat pemain Timnas Indonesia U-22?
Intinya jaga mental dengan baik, jaga emosi, dan jangan terburu-buru. Mudah-mudahan tahun ini bisa melebihi target karena biasanya Indonesia berada di empat besar. Jadi mohon jaga tradisi dan mudah-mudahan bisa menyabet medali emas yang sudah cukup tidak didapatkan Indonesia (medali emas terakhir tahun 1991).
Â