Bola.com, Jakarta - Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak setelah bobotoh Persib, Ricko Andrean, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung, Kamis (27/7/2017) pagi WIB.
Advertisement
Baca Juga
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, melalui akun twitter miliknya turut berduka setelah mengetahui kabar meninggalnya Ricko. Imam pun berharap tidak ada lagi suporter yang jadi korban kekerasan setelah Ricko.
Innalillahi wainnailaihi rojiuun,duka mendalam atas meninggalnya Ricko Andrean.Jangan ada lg korban jatuh di sepakbola Indonesia.-IN
— Imam Nahrawi (@imam_nahrawi) July 27, 2017
Selain itu, ucapan duka juga datang dari mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Fabio Oliveira. Pelatih yang kini menempati posisi sebagai tim analisis Madura United, juga menyayangkan adanya suporter yang kembali jadi korban karena sepak bola.
RIP Ricko Andrean..
— Fábio Oliveira (@fab_25oliveira) July 27, 2017
Sepakbola seharusnya menjadi alat untk mempersatukan bangsa bukan untk hilang nyawa.@persib @officialvpc @BobotohID
Sementara itu, gelandang Persib, Dedi Kusnandar melalui akun Instagram miliknya juga turut menyampaikan rasa belasungkawa. Mantan pemain Sabah FA ini pun berharap keluarga besar yang ditinggalkan Ricko bisa tetap tabah.
Ricko merupakan korban tindak kekerasan yang dilakukan oknum bobotoh saat laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta pada laga pekan ke-16 Liga 1 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 22 Juli 2017.
Kala itu, oknum bobotoh mengira Ricko merupakan suporter Persija. Pengeroyokan yang dilakukan oknum bobotoh itu juga membuat Ricko tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.
Penggeroyokan yang dilakukan oknum bobotoh itu pun mengundang keprihatinan dari banyak pihak, termasuk para penggawa Persib. Saat masih berada di rumah sakit, Ricko juga sempat dijenguk Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief.