Bola.com, Bandung - Isak tangis terjadi di Rumah Sakit Santo Yusup ruang Lukas No 7 Jalan Cikutra, Bandung, setelah Ricko Andrean yang merupakan korban pengeroyokan oknum bobotoh pada laga Persib kontra Persija menghembuskan napas terakhirnya sekira pukul 10.30 WIB.
Tak hanya keluarga, cucuran air mata ditunjukkan para rekan terdekatnya. Mereka tak kuat melihat kondisi Ricko yang tak lagi bernafas. Padahal harapan besar banyak diucapkan agar pria berusia 22 tahun itu bisa sembuh seperti sedia kala.
Keluarga dan para kerabat Ricko langsung membawa jenazah ke kediamannya di Jalan Tamim Abdul Syukur No. 11 Cicadas Bandung.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu pengurus Viking Persib Bandung Club (VPC) Yana Umar mengaku tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Ia hanya berharap jenazah bisa diterima amal ibadahnya oleh Maha Pencipta.
"Turut berduka cita dari Viking untuk anggota Viking distrik Frontline yaitu Ricko Andrean. Semoga amal ibdahnya diterima, diterangkan kuburnya dan diterima Iman Islamnya," harap Yana di Rumah Duka.
Yana juga berharap kejadian ini merupakan terakhir kalinya terjadi. Cukup Ricko menjadi korban terakhir yang dilakukan para bobotoh ataupun suporter lainnya.
"Ini ibarat senjata makan tuan, di luar dugaan saya. Intinya mudah-mudahan tidak terulang lagi. Ini harus yang terakhir kali," katanya.
Selain itu, Yana juga berharap kejadian ini menjadi awal perdamaian antara suporter Persib dan Persija Jakarta yang selama ini tidak harmonis. Sebab meninggalnya Ricko karena dituding suporter Persija yakni The Jakmania.
"Mudah-mudahan ini awal menghentikan permusuhan. Dan pelakunya kalau bisa, kalau merasa terketuk hati, DM (direct massage) ke saya. Kasihan korban yatim piatu, bobotoh sejati, pulang kerja langsung nonton Persib, keluarga juga tidak menuntut. Berbesar hatilah mengakui karena itu teman sendiri," tegasnya.
Ricko merupakan salah seorang bobotoh yang jadi korban pengeroyokan salah sasaran sesama bobotoh pada laga Persib kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (22/7/2017) lalu. Pihak rumah sakit menyatakan Ricko mengalami trauma di bagian kepala (gegar otak) akibat hantaman benda tumpul.