Sukses


Panpel Persib Berharap Bobotoh Bisa Berpikir Lebih Jernih

Bola.com, Jakarta - General Coordination panpel Persib Bandung, Budi Bram Rachman, menjalani sidang di depan Komisi Disiplin PSSI di Kantor PSSI, Kamis (27/7/2017), terkait kericuhan suporter yang terjadi dalam laga kontra Persija yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7/2017).

Selesai menjalani sidang, Budi Bram meminta bobotoh bisa berpikir lebih jernih agar insiden tersebut tidak terulang.

Setelah insiden kericuhan yang dipicu bobotoh saat Persib menjamu Persija pada pertandingan di Gelora Bandung Lautan Api, panpel Persib mendapat panggilan dari Komisi Disiplin PSSI untuk menjalani sidang. Budi Bram Rachman yang mewakili panpel, mengikuti sidang yang berjalan kurang lebih selama 1,5 jam.

Budi Bram mengungkapkan dalam sidang tersebut Komdis PSSI hanya meminta penjelasan terkait penyebab kericuhan yang dilakukan suporter dalam pertandingan tersebut.

Belum mengetahui sanksi yang akan diberikan Komdis PSSI, Budi Bram hanya berharap insiden di Stadion GBLA menjadi titik balik agar para bobotoh bisa berpikir lebih jernih.

"Mereka mempertanyakan mengapa insiden tersebut bisa sampai terjadi dan mempertanyakan upaya kami saat menggelar pertandingan termasuk soal upaya kami melakukan pertemuan intensif dengan keamanan. Semoga ini bisa menjadi titik balik bagi seluruh elemen suporter agar bisa bertindak lebih positif, berpikir lebih jernih. Saya yakin kejadian ini ada hikmah bobotoh harus kembali ke identitas, orang Sunda itu terkenal ramah," ungkap Budi Bram seusai menjalani sidang Komdis PSSI.

Budi Bram mengaku sedikit lega karena ternyata ada salah seorang anggota Komdis PSSI yang datang langsung ke Stadion GBLA dan melihat insiden yang sesungguhnya, termasuk melihat bagaimana upaya panpel Persib mengamankan jalannya pertandingan dan memberikan keamanan kepada tim tamu.

Namun, ketika ditanya mengenai sanksi dari Komdis PSSI, Bram Budi berujar bukan menjadi haknya untuk menjawab. Ia hanya berharap pihaknya bisa melakukan banding jika memiliki hak untuk mengajukannya.

"Itu bukan ranah kami. Belajar dari sanksi-sanksi sebelumnya, ada denda besar dan pertandingan tanpa atribut. Biarlah mereka nanti yang memberikan jawaban. Namun, kalau memang memiliki hak untuk banding, tentu kami akan mengupayakan semaksimal mungkin," kata Bram Budi.

Dalam sidang kali ini, Komdis PSSI menerima panpel pertandingan PSIR Rembang kontra Persis Solo sebagai materi pertama yang disidangkan. Setelah itu panpel Persib Bandung mendapatkan giliran kedua sebelum akhirnya manajemen Pro Duta yang baru saja memutuskan mengundurkan diri dari Liga 2 Indonesia.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer