Menpora Segera Gelar Islah Suporter Klub Indonesia

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi, merespons tragedi yang merenggut korban jiwa karena keributan suporter sepak bola. Menpora akan memanggil pimpinan suporter di seluruh Indonesia untuk mengadakan Islah Suporter Nasional Indonesia.

Meninggalnya Ricko Andrean, suporter Persib Bandung yang menjadi korban salah sasaran kekerasan sesama pendukung Persib dalam laga kontra Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/7/2017), telah menambah jumlah korban jiwa akibat perselisihan antarsuporter sepak bola di Indonesia.

Pemerintah Indonesia, melalui Kemenpora, memberikan peringatan keras agar tak terulang kembali insiden tersebut. Menpora Imam Nahrawi pun menegaskan pihaknya akan segera mengundang pemimpin suporter klub di Indonesia, bersama pemilik klub, dan juga pihak kepolisian untuk duduk bersama mencari penyelesaian.

"Tidak boleh lagi ada korban. Dalam waktu dekat Pemerintah Indonesia akan segera mengundang pimpinan suporter dan tentu saja pemilik klub. Kami  ingin berdiskusi bersama, mencari format penyelesaian masalah bersama-sama yang akan kita sebut sebagai islah suporter nasional Indonesia," ujar Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jumat (26/7/2017).

"Kami tidak boleh berhenti untuk berusaha. Pemerintah dan masyarakat bola harus terus berusaha agar kita punya format jangka panjang termasuk konsekuensi jika ada pelanggaran yang terjadi di kemudian hari. Jadi itu harus diikat bersama-sama," lanjutnya.

Imam Nahrawi berharap gerakan positif yang coba dilakukan pimpinan The Jakmania, Ferry Indrasjarief, serta dua pimpinan bobotoh dan Viking, Heru Joko dan Yana Umar, dalam mengusahakan perdamaian, bisa menjadi contoh untuk diikuti oleh seluruh suporter di Indonesia.

"Sepak bola adalah alat pemersatu bangsa Indonesia. Jadi tentu acara ini akan kita gelar secepat mungkin. Saya sudah meminta agar semua dipersiapkan dan semoga seluruh suporter di Tanah Air bisa datang dan menyampaikan pemikirannya dalam islah suporter nasional itu," ujar Menpora.

Kendati demikian, Menpora memastikan Pemerintah Indonesia juga sudah mempersiapkan upaya konkret untuk penyelesaian. "Pemerintah akan mendengarkan terlebih dulu dari semua suporter yang hadir. Kami juga sudah menyiapkan upaya-upaya konkret, termasuk desakan terhadap Komdis PSSI agar tidak boleh pilih kasih dalam memberikan sanksi kepada siapa pun yang melanggar," ujar Imam Nahrawi.

Rencananya, Menpora tidak hanya akan mengundang pimpinan suporter di seluruh Indonesia dan para pemilik klub, baik di Liga 1 maupun liga-liga di bawahnya. PSSI sebagai federasi yang menaungi sepak bola di Indonesia dan pihak kepolisian yang bertanggung jawab atas keamanan pun akan diundang agar semua pihak bisa menyampaikan pemikiran hingga tercipta kesepakatan bersama.