5 Skenario Transfer Darurat Persib di Paruh Musim Liga 1

1. Reinaldo da Costa

Manajer Persib, Umuh Muchtar, menyebut striker PSM Makassar, Reinaldo da Costa sebagai pemain baru Maung  Bandung.

"Nanti yang datang kemungkinan dua pemain. Terus terang saja ada juga dari Portugal yang akan datang sama Reinaldo. Nanti pelatih yang akan melihat siapa yang akhirnya akan dikontrak," jelas Umuh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Senin (31/7/2017).

Namun, Umuh belum memastikan kapan Reinaldo bergabung ke Persib. "Tunggu saja besok atau lusa, nanti juga ada perkembangan dan saya  juga selalu bicarakan karena ini harus dengan Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita dan manajemen lainnya," ucap Umuh lagi.

Umuh menambahkan, jajaran manajemen Persib, seperti Zaenuri Hasyim  dan Teddy Tjahyono sudah membicarakan soal pemain baru. Selain itu, pelatih juga menjadi pembahasan utama manajemen menjelang putaran kedua.

Reinaldo da Costa sudah dikabarkan segera merapat ke Bandung menjelang akhir putaran pertama. Pada waktu itu, manajemen Persib masih belum memberikan kepastian. 

Rumor semakin kuat setelah Reinaldo dikabarkan meninggalkan PSM usai putaran pertama Liga 1. Pengumuman resmi soal kepergian bomber asal Brasil itu disampaikan manajemen Tim Juku Eja. Namun, sang pemain hingga awal pekan ini belum tampak batang hidungnya di Bandung.

2. Makan Konate

Kepergian Makan Konate, seusai Piala Bhayangkara 2016 dintangisi bobotoh. Gelandang serang asal Mali tersebut jadi kartu truf Persib saat menjuarai Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015. Sang pemain ikut jejak Rahmad Darmawan ke klub Malaysia, T-Team.

Karena cedera lutut, Konate mengundurkan diri dari klub tersebut di putaran kedua Liga Super Malaysia 2016. Sang pemain sempat dikait-kaitkan dengan Persib, yang akhirnya menggaet gelandang asal Argentina, Marcos Flores, pada paruh kedua Torabika Soccer Championship 2016.

Kondisi Makan Konate sudah bugar 100 persen. Ia telah terbebas dari cedera lutut dan tidak memiliki klub. Bobotoh menginginkan manajemen Persib menggaetnya.

Problem Persib sejatinya bukan lini depan yang mandul, tapi ketiadaan sosok pengendali permainan di sektor tengah. Namun dengan menggaet sang pemain, Tim Pangeran Biru melakukan perjudian.

Selepas melepas Carlton Cole Persib tidak memiliki bomber murni lagi. Striker lain, Sergio van Dijk juga tengah bergulat cedera. Ia tengah menjalani pemulihan di Belanda, tidak diketahui pasti kapan sang pemain bisa sembuh.

Jika mau mengontrak Makan Konate, Persib mau tak mau kudu mencoret pemain asing lain.

3. Ilija Spasojevic

Sejak isu pemutusan kontrak Carlton Cole mencuat, striker Montenegro, Ilija Spasojevic muncul ke permukaan sebagai pengganti. Ia santer dikabarkan bakal kembali memperkuat Maung Bandung pada putaran kedua Liga 1 2017.

Spaso, sapaannya memang bukan nama asing untuk bobotoh, dia sempat menjadi  bagian dari skuat Persib saat menjuarai Piala Presiden 2015. Ia kini baru saja diputus kontrak klub kontestan Liga Super Malaysia,
Melaka FA.

Padahal, di klub tersebut musim lalu Spaso membantu klub tersebut promosi ke kasta elite sekaligus mencatatkan diri sebagai top scorer kompetisi kasta kedua Negeri Jiran.

Agen Spaso, Gabriel Budi mengatakan saat ini kliennya berstatus bebas transfer setelah putus kontrak dengan tim asal Malaysia, Melaka United.

Tidak  hanya tim asal Indonesia yang berusaha mendapatkan tanda tangan  Spaso, namun beberapa tim dari Hongkong dan Thailand sudah menyatakan  minatnya.

Namun Gabriel menegaskan jika Spaso yang kelahiran 11 September 1987  itu memprioritaskan Persib sebagai pelabuhan berikutnya. Hal itu  lantaran memiliki kenangan baik bersama Tim Pangeran Biru.

"Saya sudah melakukan pembicaraan dengan beberapa klub. Tidak hanya tidak hanya dari Indonesia, tapi juga dari Hongkong dan Thailand. Sudah ada pembicaraan juga dengan Persib, nanti kalau negosiasi sudah beres saya kabari lagi. Spaso sangat respek sama Persib saya sebagai agen jugarespek, kalau Persib serius kami akan prioritaskan Persib untuk Spaso," kata Gabriel Budi.

Selain itu, faktor sang istri yang merupakan warga Indonesia menjadi salah satu alasan, Ilija Spasojevic memprioritaskan klub Indonesia sebagai pelabuhan selanjutnya.

"Bermain di Indonesia prioritas utama. Kalau memang Persib Bandung serius pasti proses negosiasinya akan mulus," ucap Gabriel.

Akan tetapi kabarnya Persib bersaing keras dengan Persija Jakarta, yang juga ngebet memboyong sang pemain. Tim Macan Kemayoran bahkan sempat berniat meminjam tenaga Ilija Spasojevic saat melakoni duel persahabatan dengan klub Spanyol, Espanyol. Kemana Spaso akan berlabuh masih menjadi pertanyaan.

4. Ferdinand Sinaga

Sosok Ferdinand Sinaga mencuat ke permukaan, sebagai salah satu kandidat striker baru Persib pada putaran kedua Liga 1 2017. Bomber kelahiran Bengkulu, 18 September 1988 itu bukan sosok asing. Ia jadi salah satu aset penting Maung Bandung saat memenangi trofi ISL 2014.

Ia jadi pemain tertajam di tim dengan koleksi 23 gol, mengalahkan produktivitas striker asal Mali, Coulibaly Djibril, yang awalnya digadang-gadang bakal jadi tumpuan produktivitas Tim Pangeran Biru. Ferdinand merupakan pemain asli binaan Akademi Persib.

Ferdinand saat ini kesulitan menembus posisi inti di PSM. Ia kalah bersaing dengan Reinaldo da Costa, Titus Bonai, serta M. Rahmat. Sang pemain mulai gerah dengan situasi ini, mengingat pada musim sebelumnya ia jadi tumpuan utama Tim Juku Eja menjebol gawang lawan.

PSM sudah membuka pintu, jika Persib berniat menggaet Ferdinand. Namun, manajemen Persib masih menimang-nimang rencana merekrut balik Ferdinand.

Sang pemain dikenal sosok yang emosional, ia kerap tersandung kasus keributan sesama pemain serta suporter. Manajemen Tim Maung Bandung khawatir kedatangan Ferdinand justru menimbulkan riak-riak konflik di internal tim.

Walau memang Persib tak menafikan kalau di luar sifat sang pemain yang tempramen, Ferdinand merupakan salah satu sosok penyerang terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini. Terakhir, ia jadi bagian skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2014.

5. Milomir Seslija

Manajemen Persib Bandung masih menyimpan rapat-rapat sosok pengganti Djadjang Nurdjaman. Belakangan, nama Milomir Seslija dikaitkan sebagai nakhoda baru Persib pada putaran kedua Liga 1.

Jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sejauh ini masih melakukan pembahasan soal pelatih baru. Mereka belum mengambil keputusan apa-apa.

"Soal pelatih nanti dulu. Saya juga masih menunggu kabar dari Pak Glenn Sugita (Dirut PT PBB), sekarang masih meeting di sana (Jakarta).  Setelah rapat dengan Pak Glenn akan telepon saya dan Pak Zaenuri Hasyim (Komisaris PT PBB)," ucap  manajer Persib, Umuh Muchtar di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung,  Senin (31/7/2017).

Soal pelatih baru tersebut lanjut Umuh, akan diputuskan bersama oleh jajaran manajemen Persib. "Saya tidak memutuskan siapa pelatih yang akan mendampingi Persib nanti. Saya masih menunggu kabar dari Pak Glenn," kata Umuh lagi.

Namun, Umuh tidak membantah jika pelatih yang sedang dibahas manajemen mengarah ke pelatih asing. "Ya, kelihatannya untuk pelatih baru pengganti Djanur mengarah ke figur asing. Akan tetapi tunggu saja, nanti juga akan jelas siapa yang jadi pelatih Persib pada putaran kedua," ujar Umuh.

Perekrutan pelatih baru harus secepatnya karena Persib pada tanggal 5 Agustus sudah harus mengarungi putaran kedua liga 1 2017 menjamu PS TNI.

"Sekarang sudah 1 Agustus, tanggal 5 Persib sudah kembali bertanding. Jadi harus cepat ada keputusan pelatih baru. Kewenangannya menunjuk pelatih baru ada di Pak Glenn Sugita (Dirut PT PBB), tetapi tetap ia pasti akan berkoordinasi dengan jajaran manajemen lainnya, dari situ diambil keputusan bersama," papar Umuh Muchtar.

Selain sosok Milomir Seslija, Persib disebut-sebut juga membujuk Rahmad Darmawan mudik dari Malaysia. Pelatih yang banjir gelar juara tersebut posisinya sedang tidak aman di T-Team yang terpuruk di Liga Super Malaysia 2017.