Bola.com, Bandung - Benarkah Persib Bandung jadi anak emas di Liga 1 2017? Anggapan itu muncul di kalangan pencinta sepak bola Indonesia menyusul klub Maung Bandung itu dianggap kerap mendapat perlakukan istimewa dari pengelola kompetisi maupun federasi sepak bola di negeri ini.
Salah satu contoh terbaru, sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI mengalami perubahan. Pada Kamis (27/7/2017), Komdis PSSI menjatuhkan sejumlah sanksi pada Persib Bandung, semisal larangan menggelar pertandingan dengan kehadiran bobotoh dalam lima pertandingan.
Namun, pada Selasa (1/8/2017) pagi, Persib melalui sang manajer berujar bila panpel Persib bisa menggelar pertandingan kontra PS TNI pada Sabtu (5/8/2017) dengan kehadiran bobotoh asal mereka tidak mengenakan atribut.
"Sebenarnya sanksi tidak berubah. Putusannya larangan untuk bobotoh dengan tanpa menggunakan atribut," ujar media officer Persib, Irfan Suryadiredja, memberikan klarifikasi, Selasa (1/8/2017).
Advertisement
Baca Juga
Padahal, dari surat bernomor 060/L1/SK/KD-PSSI/VII/2017 yang dikirimkan Komdis PSSI kepada Persib tertulis bil bobotoh dilarang masuk stadion terhitung sejak laga kontra Perseru Serui, hingga empat laga putaran dua itu adalah kontra PS TNI (5 Agustus 2017), Arema FC (12 Agustus 2017), Sriwijaya FC (16 Agustus 2017), dan Persegres Gresik United (20 Agustus 2017).
Sanksi tersebut dikeluarkan akibat tingkah laku buruk suporter saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Api (GBLA) Gedebage, Bandung, Sabtu (22/7/2017).
Bobotoh terbukti menyalakan flare, melakukan pelemparan botol ke lapangan, pemukulan terhadap ofisial tim lawan, dan adanya keributan serta pengeroyokan terhadap suporter lain.
"Merujuk kepada pasal 67 dan 11 huruf (e) kode disiplin PSSI, suporter Persib Bandung dihukum larangan memasuki stadion sebanyak lima pertandingan," kata Ketua Komdis PSSI, Asep Edwin Firdaus, beberapa waktu lalu.