Bola.com, Jepara - Persijap Jepara resmi menunjuk Carlos Raul Sciucatti sebagai pelatih. Mantan penyerang Mitra Kukar itu menggantikan posisi Fernando Sales. Manajemen tim Laskar Kalinyamat tidak melanjutkan kerja sama dengan Sales setelah rangkaian hasil minor, termasuk tumbang 0-2 dari Persibas Bayumas di Jepara, akhir pekan lalu.
CEO Persijap, Esti Puji Lestari, menjelaskan jika Carlos Raul akan didampingi Muhammad Yusup Pirdaus, yang sebelumnya menjadi pelatih fisik klub. Esti merupakan istri pelatih baru Persijap yang akrab disapa Charli itu.
Diharapkan pergantian tim pelatih ini dapat mendongkrak performa Persijap dalam menghadapi lanjutan Liga 2 2017. Pada laga terdekat, Persijap akan dijamu Persibangga Purbalingga di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Kamis (3/8/2017).
"Saya percaya coach Carlos mampu mengambil alih posisi ini karena beliau orang yang paling bisa saya percayai dan kemampuan beliau tidak diragukan. Beliau pernah membawa Persijap memenangi laga persahabatan melawan Persib dan beberapa friendly match lain pada pramusim lalu," tutur Esti.
Advertisement
Baca Juga
Rentetan hasil buruk yang diraih Persijap di kompetisi Liga 2 2017 memang membuat manajemen Laskar Kalinyamat memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Sales. Dari sembilan laga, Persijap hanya mampu meraih tiga kemenangan, sisanya diakhiri dengan kekalahan.
Terakhir, Persijap harus menelan kekalahan 0-2 atas Persibas di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Dengan hasil tersebut, Laskar Kalinyamat masih tertahan di peringkat 7 klasemen sementara Grup 3 dengan poin sembilan.
Tidak hanya Sales, Persijap juga tidak melanjutkan kerja sama dengan Denimar Carlos. Asisten pelatih asal Brasil tersebut sejatinya baru didaulat untuk mendampingi Sales. Praktis, Denimar hanya melalui dua pertandingan bersama Persijap.
"Dulu ada keraguan tentang suami saya menjadi pelatih kepala, kemudian saya memilih pelatih lain, akan tetap hasilnya kurang maksimal dan suporter banyak meminta pergantian pelatih lokal. Suami saya adalah pelatih asing yang sudah sangat menyatu dengan budaya lokal dan bisa saya jadikan harapan menyelamatkan posisi Persijap saat ini," ujar Esti.