Mantan Pelatih Persib Jadi Kandidat Arsitek Mitra Kukar

Jakarta - Mitra Kukar mulai sibuk mencari pengganti Jafri Sastra yang memutuskan mundur sebagai pelatih kepala Tim Naga Mekes. Mantan pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, menjadi salah satu kandidatnya.

Jafri Sastra mundur sebagai pelatih Mitra Kukar pada Senin (31/7/2017) malam WIB. Pelatih asal Padang itu mundur karena merasa gagal, tak mampu membawa Mitra Kukar berada di papan atas.

Saat ini, Bayu Pradana dkk. berada di posisi kesembilan dengan 25 poin. Dari 17 pertandingan Liga 1, Mitra Kukar sudah menelan enam kekalahan.

"Kami masih mencari pengganti Jafri Sastra. Baru beberapa hari yang bersangkutan mengundurkan diri. Kami adakan rapat internal melalui telepon. Kemungkinan, besok jajaran manajemen kumpul di Jakarta untuk membicarakan masalah ini," ucap CEO Mitra Kukar, Endri Erawan, Rabu (2/8/2017).

"Jafri Sastra sudah bilang alasannya mundur. Dia merasa bertanggung jawab atas posisi tim sekarang. Jadi, dia secara jantan berbicara tidak bisa menyelesaikan target Mitra Kukar menembus lima besar," katanya menambahkan.

Mitra Kukar sudah memiliki kandidat pelatih pengganti, baik asing dan lokal. Salah satunya Djadjang Nurdjaman alias Djanur, yang baru-baru ini mundur dari Persib dengan alasan hampir sama dengan Jafri Sastra.

Endri tak mengelak Djanur jadi salah satu objek buruan Mitra Kukar. Peluang menggaet sang arsitek terbuka lebar, karena ia sedang menganggur setelah memutuskan mundur dari Persib.

Sebelumnya Djadjang juga dikait-kaitkan dengan Sriwijaya FC. Namun, ia menegaskan tak berminat melatih Laskar Wong Kito.

"Kita lihat nanti. Pokoknya, Mitra Kukar mencari yang terbaik dan mempunyai lisensi kepelatihan A AFC," ujar Endri singkat.