Sukses


Jadi Pemain Dadakan, Asisten Pelatih Arema Tumbang

Bola.com, Bekasi - Baru sehari di Bekasi, asisten pelatih Arema FC, Kuncoro tumbang. Pria kocak ini demam tinggi setelah menjalankan program latihan di Stadion Muda Jaya, Bekasi pada Rabu (2/8/2017).

Setelah ditelusuri, Kuncoro mengalami kelelahan. Dalam sesi latihan dia tidak hanya memimpin pemanasan dan mendampingi pelatih kepala. Tapi juga ikut latihan inti sebagai pemain pelengkap yang berposisi sebagai stoper karena Arema hanya membawa 18 pemain termasuk dua kiper.

Untuk memenuhi skuat latihan, Kuncoro memakai seragam yang sama dengan pemain, yaitu biru muda. Sedangkan pelatih lain seperti Joko Susilo dan Yanuar Hermansyah mengenakan seragam hitam.

Sebelum latihan taktik, Kuncoro juga jadi partner dua pemain yang latihan kekuatan. Dengan sebuah alat karet yang dilingkarkan di pinggangnya, dia harus menahan laju pemain. Baru kali ini Kuncoro terlihat kerja keras dua kali lipat.

Sepulang latihan, di bus dia mengaku sudah mengalami kram di kaki. Tapi dia masih bisa menutupinya dengan bercanda. "Bagaimana latihan tadi? Waktu main saya seperti Franco Baresi (bek legendaris Italia). Itu saja baru keluar tenaga 25 persen," candanya kepada Bola.com.

Namun setelah makan malam, Kuncoro tak lagi keluar dari kamarnya. Padahal biasanya dia berkumpul dengan tim pelatih atau bercanda bersama pemain. Pelatih kiper Arema, Yanuar Hermansyah yang berada satu kamar mengatakan jika Kuncoro demam cukup tinggi. "Partner saya sedang sakit. Tidak bisa diajak bercanda lagi," godanya.

Meski beberapa kali diganggu, Kuncoro hanya sesekali terbangun. Namun dia enggan berbicara dan memilih kembali tidur. Selera humornya seketika hilang karena dia ingin segera istirahat agar segera fit kembali.

Sebenarnya selain Kuncoro, asisten pelatih Arema lainnya, Singgih Pitono juga dilibatkan sebagai pemain pelengkap saat sesi taktik dan strategi. Namun Singgih tidak ikut saat latihan kekuatan sehingga dia tidak selelah Kuncoro.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer