Bola.com, Malang - Gelandang senior Arema FC, Ahmad Bustomi, tampaknya mulai menyiapkan masa depan pasca pensiun sebagai pesepak bola profesional. Meski, saat ini dia masih berusia 32 tahun. Biasanya pemain profesional mulai berpikir pensiun ketika menapaki usia 35 tahun ke atas.
Akhir bulan Agustus ini, pemain yang akrab disapa Cimot itu bakal mengikuti kursus kepelatihan C AFC. Artinya Ahmad Bustomi berniat untuk melanjutkan karier sebagai pelatih profesional sehingga dia tetap berkutat di dunia sepak bola. Jika sudah memiliki lisensi C AFC, Bustomi bisa menjadi asisten pelatih di tim Liga 1.
"Saya dapat dorongan dari manajemen Arema. Karena disuruh ikut, ya saya berangkat untuk ikut kursus akhir Agustus nanti," katanya.
Rencananya kursus kepelatihan itu akan dilangsungkan di Sawangan, Depok ,selama dua minggu. Alhasil, Bustomi harus absen sementara waktu dari kompetisi Liga 1.
Advertisement
Baca Juga
Yang unik, dari para peserta kursus kepelatihan, hanya Bustomi yang masih aktif sebagai pemain. Sisanya ada para pemain yang sudah pensiun dan beberapa tahun terakhir sudah jadi pelatih.
"Saya sudah lihat daftar siapa saja yang ikut. Hanya saya yang masih aktif bermain. Yang lainnya legenda Arema seperti Rudy Hariantoko, Sunardi C., dan beberapa nama lain," lanjut Cimot.
Meski belum menjadi seorang pelatih, mantan pemain Mitra Kukar ini ternyata sudah punya sosok pelatih yang menginspirasi dirinya, yaitu pelatih Timnas Jerman, Joachim Loew.
"Dia sosok yang kharismatik. Paling tidak dari rambut sekarang sudah mulai mirip," canda Bustomi.
Perlu diketahui, sebenarnya Arema ingin mendaftarkan satu pemain senior lagi untuk ikut kursus kepelatihan, yaitu Cristian Gonzales. Namun, sampai saat ini striker 41 tahun itu masih belum terdaftar untuk mengikuti kursus pelatih.
Padahal dalam draf kontraknya, pemain naturalisasi kelahiran Uruguay itu akan dikursuskan oleh Arema. "Sementara ini baru Ahmad Bustomi yang bersedia untuk ikut kursus kepelatihan," ujar General Manager Arema, Ruddy Widodo.