Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC memutuskan melepas striker kawakan, T.A. Musafri, di awal putaran kedua Liga 1 2017. Keputusan itu diambil setelah dilakukan evaluasi. Musafri disebut dilepas dengan status pinjaman.
"Atas nama manajemen SFC, kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Bang Musafri selama ini dan semua di sini mendoakan yang terbaik ke depannya," ujar sekretaris tim Sriwijaya FC, Achmad Haris saat dikonfirmasi Selasa (8/8/2017).
Achmad Haris menjelaskan bila pihaknya sudah menerima surat permohonan peminjaman dari sesama klub peserta Liga 1 2017 sejak beberapa hari lalu.
"Namun, kemarin kami masih fokus ke persiapan laga pertama putaran kedua menghadapi Borneo FC. Seusai pertandingan barulah hal ini kami bicarakan bersama jajaran tim pelatih," jelas Achmad.
Advertisement
Baca Juga
T.A. Musafri, yang dikonfirmasi, mengungkapkan dirinya memang mengajukan permohonan untuk dipinjamkan. Ia dikabarkan akan hijrah ke Barito Putera.
Penyerang senior yang sudah malang-melintang bersama sejumlah klub di Tanah Air itu menjelaskan bila persaingan di posisinya yang dihuni beberapa pemain menjadi satu alasannya untuk mengajukan permohonan dilepas dengan status pinjaman.
"Tentu semuanya perlu mendapat kesempatan bermain. Selama ini pelatih sudah melakukan rotasi yang baik, namun sebagai pemain tentu sulit bagi saya menunjukkan yang terbaik bila tidak tampil reguler. Apalagi SFC banyak pemain muda yang juga perlu mendapatkan kesempatan lebih banyak," tuturnya.
Hingga paruh pertama musim 2017, menit bermain striker 35 tahun itu bersama Sriwijaya FC terbilang minim. Kewajiban memainkan pemain U-23 harus diakui membuat kesempatannya tampil jadi menurun.
Alhasil, ia belum mencetak satu gol pun untuk Laskar Wong Kito. Hal ini berbeda dengan yang dicatatkannya saat Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Ketika itu ia menyumbang tiga gol, yang dicetaknya pada laga-laga krusial.
Meski sudah pamitan, Musafri menjelaskan ia masih akan berlatih bersama skuat Sriwijaya FC hingga sesi latihan Rabu (9/8/2017) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.
"Saya juga ingin berpamitan secara langsung kepada manajer SFC, Bapak Nasrun Umar, yang kebetulan akan dilantik menjadi Sekda Provinsi Sumsel. Saya ingin mengucapkan selamat dan meminta maaf bila ada kesalahan selama memperkuat SFC selama ini," ujar T.A. Musafri.