Bola.com, Bantul - Sragen United akan melawat ke Stadion Sultan Agung, Bantul, untuk meladeni tim tuan rumah Persiba Bantul pada lanjutan pekan ke-11 Grup 3 Liga 2, Kamis (10/8/2017).
Duel itu tidak hanya memiliki makna besar untuk kedua tim guna mendongkrak posisi di klasemen sementara. Namun, juga bagi pelatih sementara Sragen United, Kahudi Wahyu, yang kembali ke Bumi Projotamansari.
Advertisement
Baca Juga
Semasa aktif bermain, Kahudi pernah membela Persiba Bantul selama dua musim, 2006-2007 dan 2008-2009. Pelatih 39 tahun itu jadi bek tangguh Laskar Sultan Agung saat itu. Kahudi mengaku memiliki perasaan berbeda saat kembali lagi ke Stadion Sultan Agung.
"Saat uji lapangan, saya sempat berbicara, akhirnya kembali ke stadion ini juga. Saya pernah bermain di sini sehingga banyak kenangan dan cerita," ungkap Kahudi kepada Bola.com, Rabu (9/8/2017).
Meski demikian, pelatih asal Madiun itu ingin sejenak melupakan kenangan di Bantul. Kahudi bersikap profesional dan fokus membawa Sragen United meraih kemenangan. Baginya, bermain di kawasan Yogyakarta menambah motivasi sendiri. Selain tinggal di Kota Gudeg, Kahudi juga dianggap jadi legenda hidup tim asal Yogyakarta lainnya, PSS Sleman.
Apalagi, lanjut Kahudi, sebagai pelatih muda, ia ingin memberikan kemenangan bagi Sragen United. Dirinya masih perlu belajar agar semakin berkembang dan terasah di dunia kepelatihan.
"Saya ingin menunjukkan yang terbaik dan membawa Sragen United meraih tiga poin karena kemenangan di Bantul cukup penting untuk menjaga peluang ke posisi empat besar," ujarnya.
Saat ini Sragen United masih terpaku di posisi keenam dengan 10 poin, terpaut dua angka dari PPSM Magelang di posisi keempat atau batas akhir play-off. Sementara Persiba Bantul masih terpaku di dasar klasemen dengan poin empat tanpa sekali pun menang.