Bola.com, Malang - Pelatih kontroversial. Sebutan itu mungkin bisa disematkan pada sosok pelatih asal Bosnia, Milomir Seslija. Pada Rabu (9/8/2017) malam, Milomir Seslija kabur dari Persiba Balikpapan.
Dua hari sebelumnya, Milomir Seslija yang akrab disapa Milo itu sempat mengajukan permohonan mundur dari kursi pelatih kepala Persiba Balikpapan.
Namun, manajemen Persiba Balikapapan tidak setuju karena alasan mundur yang tidak masuk akal. Plus, mengingat saat bursa transfer, kebutuhan rekrutmen pemain dan fasilitas yang diinginkan Milo sudah dipenuhi manajemen Persiba Balikpapan.
Santer beredar jika Milo akan membesut tim bertabur bintang, Persib Bandung, yang sudah memburunya sejak beberapa waktu lalu.
Advertisement
Baca Juga
Padahal, pekan lalu dia terang-terangan menepis kabar akan hengkang ke Persib. Dia menyebutkan hal itu hanya rumor yang dimunculkan media. Kini Milo dihadapkan pada persoalan serius karena dianggap sudah mengingkari manajemen Persiba Balikpapan.
Di sisi lain, bukan kali ini saja Milo menunjukkan sifat inkonsisten. Saat membesut Arema dalam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, ada dua momen yang bisa jadi bukti.
Saat awal menangani Arema, dia sempat menolak kehadiran bek senior Hamka Hamzah. Saat itu Milo berujar akan keluar dari Arema jika Hamka didatangkan manajemen tim. Alasannya, dia memiliki informasi jika Hamka sering ikut campur urusan tim.
Tetapi, begitu mantan kapten Timnas Indonesia itu tiba di Malang, Milo menjilat ludah sendiri. Justru mantan Direktur Teknik Barito Putera itu akhirnya menjadikan Hamka sebagi andalan lini belakang sekaligus kapten tim.
Momen kedua saat akhir TSC 2016, Milo menyebut Persipura Jayapura sebagai juara palsu karena tim berjulukan Mutiara Hitam itu banyak mendapatkan penalti saat bermain di Stadion Mandala, Jayapura. Komentar ini membuat kubu Persipura panas dan melayangkan protes keras kepada Arema.
Manajemen Arema akhirnya secara resmi meminta maaf atas komentar Milo. Manajemen Singo Edan menganggap pelatih 53 tahun itu berkomentar atas dirinya pribadi bukan sedang mewakili manajemen Arema.
Maklum, waktu itu Arema dan Persipura bersaing sengit untuk meraih gelar juara TSC 2016. Akhirnya Arema harus puas sebagai runner-up. Sehari setelah itu, Milo memutar kalimatnya. Dia memuji Persipura sebagai salah satu tim terbaik di Indonesia.
Berbagai komentar kontroversial itu dikabarkan juga jadi pertimbangan Arema FC untuk tidak melanjutkan kontraknya. Hal lain, waktu itu Milo meminta kenaikan nilai kontrak cukup tinggi dari tahun sebelumnya. Hanya, hingga berita ini diunggah, Milomir Seslija masih belum bisa dimintai keterangan.