Bola.com, Malang - Arema FC sedang merayakan hajatan besar hari ini. Tim berjulukan Singo Edan itu berulang tahun ke-30. Tetapi, tahun ini perayaannya sedikit berbeda karena manajemen memilih acara puncak berupa napak tilas dan kegiatan religius
Untuk napak tilas, hal itu merupakan bahasa halus dari konvoi untuk mewadahi Aremania yang ingin merayakannya. Sebab, pawai di jalanan Kota Malang saat ulang tahun Arema sudah jadi tradisi sehingga hal itu tidak bisa dibendung. Agar tidak terkesan negatif, manajemen membahasakannya dengan napak tilas.
"Artinya Aremania harus tertib di jalanan. Dikawal juga dengan pihak kepolisian karena bertepatan dengan hari Jumat, acara itu dimulai selepas ibadah salat Jumat," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji.
Advertisement
Baca Juga
Rencananya napak tilas ini akan diikuti tidak kurang dari 10 ribu Aremania. Berbagai komunitas mobil sport dan offroad juga dilibatkan untuk membuat acara semarak. Dalam napak tilas ini, beberapa trofi juara juga dibawa untuk diarak keliling Kota Malang.
Start napak tilas dimulai jam 13.00 WIB dengan mengambil rute Jalan Kertanegara yang bertempat di depan Stasiun Kota Malang. Pihak kepolisian meminta rombongan napak tilas kembali sekitar jam 15.00 WIB dengan rute yang telah diatur.
Sebelum acara puncak tersebut, pagi harinya sudah ada kegiatan religius. Di dalam kantor manajemen Arema diadakan khataman Al-Quran dengan mendatangkan delapan ustad.
Kemudian pada siang harinya bersamaan dengan start napak tilas, manajemen melakukan potong tumpeng bersama anak-anak panti asuhan.
"Kali ini yang diundang adalah anak-anak dari Panti Asuhan Donomulyo yang dikelola langsung oleh Aremania. Kami sengaja seimbangkan acara napak tilas dengan religi. Tujuannya agar suasananya lebih positif," lanjutnya.
Sebelum memasuki puncak ultah, Aremania juga sempat melakukan aksi pada malam harinya. Semalam ratusan Aremania menggelar corteo.
Aksi ini adalah jalan kaki bersama dari depan kantor manajemen Arema FC menuju bundaran Balai Kota Malang dengan membawa spanduk dan membakar flare. Aksi ini mulai jadi tradisi saat malam hari menjelang ultah karena tahun lalu juga dilakukan.
Rute napak tilas HUT Arema
Start: Jl.Trunojoyo - Jl. Cipto - Jl Panglima Sudirman- Jl Sunandar Proyo - Letda Adi Sucipto- Jl.Ahmad Yani - Jl.Ahmad Yani Utara - Jl.Raya Karanglo Singosari (Pospol Karanglo) belok ke kiri – Jl.Perusahaan Karanglo – Jl.Kepuhharjo – Jl. Raya Ngijo Karangploso (Polsek Karangploso belok kekiri) – Jl. Raya Dadaprejo – Jl.Raya Sengkaling – Jl.Raya Tlogomas – Jl.Raya M.T.Haryono – Jl.Mayjen Panjaitan – Jl.Besar Ijen – Jl.Ijen – Jl.Kawi – Jl.Arif rahman hakim – Jl.Merdeka Barat – Jl..Kauman – Jl.Arif Margono – Jl.S.Supriadi – Jl.Raya Kepuh – Jl.Aipda Satsui Tubun – Jl.Gadang – Jl.Kol.Sugiono – Jl.Laks Martadinata – Jl.Gatot Subroto dan berakhir di Jl.Trunojoyo