Sukses


2 Penyebab MU Babak Belur di Kandang Bali United

Gianyar Madura United (MU) pulang dengan tertunduk usai kalah 2-5 dari tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar dalam lanjutan Liga 1 2017.

Ada dua penyebab utama kekalahan telak itu. Pertama tiga gol Bali United pada babak pertama bikin para pemain MU tertekan. Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira,  juga mengkritik gol pertama Bali United, yang dicetak Nick Van Der Velden. Menurut pelatih asal Brasil ini, Van Der Velden sudah berada dalam posisi offside.

 

"Saya mungkin melihat gol pertama sedikit terperangkap offside," kata Gomes usai pertandingan, Minggu malam (13/8/2017).

Gomes mengakui tiga gol pertama Serdadu Tridatu membuat konsentrasi para pemain Madura United buyar. Dia berharap anak-anak asuhannya mengambil pelajaran dari kekalahan ini.

"Tiga gol di babak pertama siapa yang tidak stres. Pemain hilang konsentrasi. Begitu kami cetak gol, kami bisa konsentrasi lagi,. Tapi, kami dihukum penalti lagi dan gol lagi itu berpengaruh lagi ke tim," ujarnya.



Penyebab kedua adalah penyelesaian akhir. Bayu Gatra dan kawan-kawan bukan tidak mengancam Bali United dalam pertandingan itu. Menurut Gomes, para pemain Madura United hanya kurang dalam penyelesaian akhir sehingga hanya mampu menjaringkan dua gol.
 
Gomes juga menyoroti absennya Peter Odemwingie. Dia yakin, bila Odemwingie bermain, peluang-peluang yang didapat timnya berpotensi lebih besar menjadi gol.

"Dia (Odemwingie) memang pemain bagus, striker haus gol. Kami menciptakan banyak peluang. Kalau ada dia (Odemwingie) separuh peluang itu bisa jadi gol," jelas Gomes.

"Kami akan perbaiki semua hal ke depan. Soal Thiago, dia tampil cukup baik, bertahan sampai selesai. Dia punya karakter bermain seperti yang dibutuhkan Madura, tidak mudah menyerah. Cukup baik," ucapnya.

Kemenangan atas Madura United membuat Bali United merebut posisi puncak klasemen Liga 1 setelah mengumpulkan 35 poin.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer