Bola.com, Malang - Arema FC kembali mendatangkan pemain asal Papua setelah mengontrak bek asal Papua Marko Kabiay. Kali ini, Ronald Sesmot dan Lusianus Uropmabin didatangkan dengan status trial.
Pelatih Arema FC Joko 'Getuk' Susilo menegaskan tidak memberikan waktu yang lama bagi keduanya. Ia akan memutuskan pada hari ini untuk memberikan kontrak atau tidak kepada keduanya. "Tidak ada waktu lagi. Sebelum lawan Persiba Balikpapan transfer window sudah ditutup. Jadi nanti akan kami ambil keputusan," ujarnya.
Jika melihat jam terbang, Sesmot yang punya peluang untuk ditarik karena pernah bermain di Barito Putera dan Mitra Kukar. Sedangkan Lusianus lebih banyak berkutat di Liga 2. Terakhir dia memperkuat PSCS Cilacap.
Advertisement
Baca Juga
"Ditunggu saja nanti kepastinya bagaimana karena mendapatkan pemain lokal baru dengan kualitas di atas pemain yang ada itu sulit," kata Joko.
Dari segi posisi, kedua pemain itu bisa diturunkan sebagai pemain sayap dan striker walau Arema sebenarnya butuh penyerang murni. Namun hingga saat ini masih belum ada striker baru yang merapat. "Transfer window ditutup dua hari lagi. Mungkin ini trial terakhir, setelah itu tidak ada lagi. Jujur kami tidak punya pandangan lagi karena semua pemain yang diharapkan tidak dilepas klub asalnya," jelas pelatih 46 tahun itu.
Arema sendiri memberikan kesempatan trial kepada pemain asal Papua itu dengan beberapa alasan, yaitu karakter ngotot dan stamina bagus. Dengan begitu, tidak butuh waktu lama bagi keduanya untuk mengikuti program latihan Arema yang sedang meningkatkan fisik pemain.
"Sebenarnya masih ingin menambah di sektor depan dan belakang, tapi sudah tidak ada waktu lagi. Mungkin rekan media bisa bantu kesulitan Arema dengan memberi masukan siapa pemain bagus yang sedang dilepas klubnya," ucap Getuk.
Arema baru merekrut dua pemain baru untuk putaran kedua, yakni Ahmet Atayev dan Marko Kabiay. Padahal mereka sudah melepas empat pemain seperti Jad Noureddine, Andrianto, Sunarto, dan Oky Dery.