Bola.com, Tuban - Persatu Tuban belum mau lempar handuk untuk berebut tiket ke babak 16 besar dengan Persebaya Surabaya dan Martapura FC. Pertemuan dengan Madiun Putra FC di Stadion Wilis, Kota Madiun, Sabtu (19/8/2017), akan dimaksimalkan untuk meraih tiga poin.
"Selama kami masih punya kans meraih tiket ke babak lanjutan, kami akan terus mengejar Persebaya dan Martapura FC dengan segala daya dan upaya. Kami juga berharap salah satu dari mereka terpeleset sehingga Persatu bisa menggeser mereka," ucap Fahmi Fikroni, manajer Persatu.
Manajer yang akrab disapa Gus Roni itu melihat Madiun Putra FC sebagai lawan yang bisa ditundukkan.
"Peluang menang ada. Itu jika kami kalkulasi dari tren permainan tuan rumah yang terus cenderung menurun dan melihat posisi di klasemen. Namun, kami tetap mewaspadai kebangkitan mereka di laga nanti," kata Gus Roni.
Advertisement
Baca Juga
Antisipasinya, lanjut Gus Roni, anak didik Edi Sudiarto ini harus punya kepercayaan diri tinggi. "Secara teknis kami bisa menandingi. Tapi, mental juga sangat berperan. Makanya, saya terus berusaha memompa semangat pemain agar jangan mudah menyerah," ujar Gus Roni.
Sementara nakhoda tim Madiun Putra FC, Sartono Anwar, digelayuti kegalauan. Terutama soal grafik Asmar Abu dkk. yang terus merosot. Padahal, di awal musim The Blue Force sangat menjanjikan. Bahkan mereka sempat memimpin klasemen sementara Grup 5 dalam tiga pekan pertama.
"Dari sisi permainan tak ada masalah. Saya lihat terus meningkat. Cuma hasil akhirnya yang tak sesuai harapan. Rasanya kok sulit sekali memenangi pertandingan," kata Sartono Anwar.
Makanya, juru taktik kawakan asal Semarang ini ingin laga kontra Persatu dijadikan titik balik kebangkitan bagi The Blue Force.
"Cukup sudah kegagalan yang lalu. Kami harus bangkit lagi agar tak terus berada di papan bawah. Meski berat, saya yakin tim ini masih bisa kembali ke trek yang benar," tandasnya.
Â