Bola.com, Makassar - Kapten PSM Makassar, Hamka Hamzah mengungkapkan dirinya lebih ingin jadi pengusaha daripada jadi pelatih bila pensiun dari sepak bola. Hamka juga tak menjadi karyawan PT Semen Bosowa seperti tiga pemain PSM musim ini.
Mantan kapten Arema FC ini dimintai komentarnya terkait rencana manajemen PSM untuk memberi kesempatan kepada pemain seniornya mengikuti kursus kepelatihan.
"Ide manajemen memang bagus. Tapi, saat ini saya fokus jadi pemain dulu sambil sesekali mengontrol usaha warung kopi," ujar Hamka kepada awak media, Sabtu (19/8/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sejak Mei lalu, Hamka membuka usaha warung kopi di jantung kota Makassar. Berada di lokasi yang bagus membuat usahanya itu berkembang baik.
"Saat ini warkop saya itu jadi tempat berkumpul komunitas sepak bola, umum dan karyawan kantor," papar Hamkah.
Sebelumnya, Munafri Arifuddin, CEO PSM menggagas kursus kepelatihan buat para pemain senior PSM. "Rencana kami ini mendapat respons positif dari PSSI," tutur Munafri beberapa waktu lalu.
PSM saat ini diperkuat oleh sejumlah pemain yang pernah berkostum timnas dan sudah berkepala tiga. Selain Hamka, juga ada nama seperti Syamsul Chaeruddin, Zulkifli Syukur, Ardan Aras dan Denny Marcel.
"Tujuannya agar selepas aktif sebagai pemain, mereka bisa jadi pelatih untuk mengembangkan sepakbola Indonesia, khususnya di Makassar," papar Munafri.
Hal senada dikatakan Robert Alberts, pelatih PSM. "Sebaiknya mereka ikut kursus pelatih dari sekarang. Tapi, saya sendiri belum tahu rencana detail manejemen soal itu," kata Robert.
Selain mengarahkan pemainnya jadi pelatih, manejemen PSM juga memberikan kesempatan kepada skuat Juku Eja jadi karyawan Bosowa Corporation. Rizky Pellu, Titus Bonai, dan Rasyid Bakri sudah mengambil kesempatan itu dengan menjadi karyawan Bosowa Semen.