Bola.com, Malang - Peluang pemain asal Papua, Marko Kabiay untuk debut bersama Arema FC terbuka lebar. Tepatnya saat tim berjuluk Singo Edan ini menjalani tandang ke markas Barito Putera Rabu (23/8/2017).
Kans itu terbuka karena Arema sedang krisis pemain belakang setelah Beny Wahyudi dan Syaiful Indra harus absen karena akumulasi kartu. Marko mengaku siap jika dipercaya sebagai tandem bek brasil Arthur Cunha da Rocha.
"Dulu memang saya bek kanan. Tapi sejak main di Timor Leste, saya sudah main sebagai stoper. Jadi tidak masalah kalau besok jadi stoper di Arema," kata pemain 26 tahun.
Advertisement
Baca Juga
Soal persiapan, mantan pemain Persiram Raja Ampat ini tidak melakukan hal khusus. "Saya persiapan normal saja. Karena sudah terbiasa main stoper. Di Arema juga tidak ada kendala adaptasi. Semua berjalan lancar," kata pemain asal Jayapura.
Yang istimewa, jika dipercaya main melawan Barito Putera, Marko akan bertemu dengan mantan pelatihnya Jacksen F. Tiago. Karena pelatih asal Brasil itu kini menukangi Barito Putera.
"Saya pernah dua musim dilatih coach Jacksen di Persipura Jayapura. Nanti ketemu lagi di lapangan karena sudah lama tidak berjumpa," imbuhnya.
Di Arema, Marko cepat akrab dengan pemain lain. Karena beberapa nama sudah dikenalnya sejak di timnas U-23. "Saya satu angkatan dengan Alfarizi dan Hendro Siswanto di timnas U-23. Di Malang saya juga tinggal di mess. Jadi cepat akrab dengan pemain lain," lanjut dia.
Pada Senin (21/8/2017) ketika Arema melakoni latihan perdana di Lapangan Rindam, Banjarmasin, Marko dapat latihan khusus bersama bek muda Junda Irawan. Dia diplotĀ untuk memotong bola dari kaki lawan alias intersep. Pelatih Joko Susilo dan asistennya Singgih Pitono turun langsung memberikan arahan.