Bola.com, Makassar - Bek Perseru Serui, Boman Aime, mengaku tetap mencintai Makassar meski tidak lagi berkostum PSM Makassar. Pemain berpaspor Pantai Gading ini malah mengaku menyimpan banyak kenangan di Kota Daeng.
Salah satunya adalah secara rutin mendatangi sejumlah panti asuhan di Makassar bersama rekannya, Lamine Diarrassouba (striker), ketika masih sama-sama membela tim Juku Eja.
"Ketika itu, saya dan Lamine menyisihkan sebagian rezeki kepada anak yatim di panti asuhan," ujar Boman Aime kepada Bola.com seusai mengunjungi Panti Asuhan Nadiyat yang berjarak sekitar dua kilometer dari Hotel Pesonna tempat skuat Perseru menginap pada Selasa (22/8/2017) siang.
Advertisement
Baca Juga
Boman mengaku mendapatkan ketenangan seusai bertemu dan berbagi kepada sesama yang tidak seberuntung dirinya.
"Sambutan mereka yang sangat antuasias membuat saya terharu dan termotivasi untuk tampil baik bersama klub yang saya bela," papar Boman.
Boman pun menegaskan bakal tampil habis-habisan untuk meredam serangan PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Rabu (23/8/2017).
"Sebagai pemain profesional, saya tentu ingin selalu tampil optimal buat Perseru. Apalagi, posisi Perseru tengah berada di zona degradasi," jelas Boman.
Boman menepis anggapan dirinya kerap melakukan berbagai cara agar striker lawan tidak mencetak gol.
"Saya hidup dari sepak bola. Tidak mungkin saya berniat merusak pemain lawan. Kalau pun terjadi cedera, itu karena di sepak bola memang ada benturan fisik yang bisa jadi penyebab," pungkas Boman Aime mengakhiri pembicaraan.
Â