Bola.com, Sleman - Perusahaan transportasi on-line skala nasional, Gojek jadi salah satu sponsor utama kompetisi sepak bola Indonesia baik Liga 1 dan 2. Namun tak sebatas itu, mereka juga mulai merambah kompetisi amatir di tingkat daerah. Adalah Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Sleman yang berinovasi mengadakan kompetisi amatir bertajuk Liga Go-Jek PSSI Sleman 2017.
Kompetisi amatir yang akan berlangsung mulai 3 September 2017 hingga 14 Desember 2017 itu jadi kali pertama yang mendapat dukungan sponsor dari Gojek. Vice President Regional Java and DIY Gojek Indonesia, Delly Nugraha menyebut Sleman paling serius menggagas bergulirnya kompetisi amatir.
Advertisement
Baca Juga
''Askab PSSI Sleman memang paling serius, baik dari sistem kompetisi maupun persiapan. Memang ada beberapa daerah lain khususnya di Jateng yang juga menawarkan proposal serupa kepada kami. Kami lakukan kerja sama selama satu musim dengan Sleman,'' kata Delly.
Dia menjelaskan, dasar Gojek terjun di kompetisi amatir adalah karena sepak bola sudah mendarah daging dan menjadi bagian hidup masyarakat. Menurutnya, dalam beberapa waktu terakhir Gojek sudah semakin dikenal masyarakat luas, tidak hanya di layanan perusahaan namun juga kompetisi sepak bola profesional di Tanah Air.
''Latar belakangnya sederhana karena kami punya pemikiran sepak bola sudah mendarah daging dan menjadi bagian hidup masyarakat Indonesia. Ini yang kami rasakan juga di Sleman dan kami bangga bisa mendukung Liga PSSI Sleman yang diharapkan mampu melahirkan pesepak-pesepak bola berbakat,'' ujar dia.
Sementara, Kabid Kompetisi Askab PSSI Sleman Supandi menyebut sebanyak 86 klub ambil bagian pada kompetisi amatir kali ini. Mereka terbagi dalam empat level kompetisi yakni Liga Super yang diikuti 8 tim, Liga Utama dan Liga 1 masing-masing 21 tim serta Liga 2 terbanyak dengan diikuti 36 tim.
''Peserta harus registrasi tahunan dahulu sebelum ikut kompetisi. Disediakan 14 lapangan dengan Stadion Tridadi sebagai lokasi kick off. Untuk regulasi seperti yang diterapkan pada Liga 1 2017, salah satunya seperti di Liga Super di mana setiap tim boleh diperkuat pemain tanpa batasan usia dan tidak terbatas dari DIY saja,'' tuturnya.
Sementara itu Ketua Askab PSSI Sleman Wahyudi Kurniawan menilai pihak sponsor yang secara tidak langsung juga ikut membantu pembinaan sepak bola di Sleman. Terlebih Askab PSSI Sleman menjadi pionir kompetisi sepak bola amatir di Indonesia.
''Selama ini sepak bola amatir sering tidak menarik minat. Tapi dengan adanya kerja sama dengan Gojek, kami bisa membuktikan bahwa anggapan tersebut tidak benar,'' tegas Wahyudi.