Sudah Cetak Gol, Juan Pablo Pino Masih Pelit Bicara pada Media

Bola.com, Malang - Juan Pablo Pino kembali jadi idola Aremania. Hal itu berkat gol indah yang dilesakkannya ketika membantu Arema FC menang 2-1 di kandang Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, (23/8/2017). Itu merupakan gol pertama Pino di Indonesia dari 12 pertandingan yang sudah dilakoni.

From zero to hero. Itu yang sekarang terjadi padanya. Mengingat pertengahan putaran pertama Liga 1, mantan pemain Galatasaray dan AS Monaco itu masuk daftar paling atas pemain yang akan dilepas Arema pada putaran kedua karena di awal awal musim, Pino tampil buruk dan bermasalah dengan cedera.

Tetapi, setelah berkomunikasi dengan manajemen dan tim pelatih Arema, Pino mengungkapkan jika butuh waktu untuk mengembalikan kondisinya. Kini, dia sudah on fire dan bisa tampil penuh. Sekali pun masih terlihat pada babak kedua, energinya sudah menurun drastis.

Setelah mencetak gol pertama untuk Arema, Pino masih enggan berbicara di media. Kendati, rekannya seperti Esteban Vizcarra atau Arthur Cunha, sudah bersedia untuk jadi penerjemahnya untuk berkomunikasi dengan media. "Kalau mau wawancara ke Vizcarra saja," kata Pino sambil tersenyum.

Namun, dalam akun Instagram personalnya, Pino menuliskan kalimat yang menandakan kalau dia sudah menemukan bentuk permainannya. "Saya di sini, dan tukang sihir sudah kembali," tulisnya.

Di negaranya, Kolombia, Pino memang dijuluki Le Magicien alias tukang sihir karena dia punya skill dan tembakan keras. Hal itu diperlihatkan ketika masih membela klub Eropa sekelas Galatasaray, AS Monaco hingga Timnas Kolombia.

Pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo, kini makin percaya kepada Pino. Dia akan jadi senjata Arema jika striker Cristian Gonzales kesulitan mencetak gol.

Hanya satu yang kini akan diperbaiki dari Pino, sisi temperamen, karena sudah dua kali Pino menerima kartu kuning akibat perbuatan yang sama, yaitu membuang bola dengan emosi ketika melihat kepemimpinan wasit dianggap tidak tegas.

"Memperlakukan Pino memang tidak sama dengan pemain lain. Kami akan sampaikan agar dia tidak emosi berlebihan. Begitu juga dengan pemain lain di Arema," tandas Getuk.