Sukses


Arema Ragu Dapat Amunisi Tambahan untuk Ikuti Turnamen di ASEAN

Bola.com, Malang - Turnamen antarklub Asia Tenggara akan diputar mulai pertengahan Oktober 2017. Arema FC sebagai salah satu kontestan, kini fokus dengan skuat yang diterjunkan di Liga 1. Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo, mengaku tidak yakin bisa mendapatkan pemain tambahan untuk turnamen tersebut.

"Turnamennya kan diputar Oktober. Waktu itu Liga 1 belum selesai. Jadi mayoritas pemain masih terikat kontrak dengan klub lama. Karena itu sulit untuk menambah pemain baru," kata Getuk.

Di sisi lain, merekrut pemain baru hanya untuk turnamen ASEAN juga rugi karena pemain baru itu tidak bisa dimainkan dalam Liga 1 mengingat transfer window untuk kompetisi di Indonesia sudah ditutup.

Sebenarnya ada opsi meminjam pemain hanya untuk turnamen itu. Tetapi, lagi-lagi Arema terbentur dengan masih berjalannya kompetisi Liga 1.

"Berbeda kalau kompetisi sudah selesai. Banyak pilihan pemain. Kalau sekarang, pemain bagus pasti tidak dilepas oleh klub lamanya," keluh pelatih 46 tahun tersebut.

Saat ini Arema mengalami krisis pemain di posisi stoper. Hanya ada Arthur Cunha yang kini jadi andalan, sementara Bagas Adi masih berkutat dengan cedera lutut.

Untuk menutupi kekurangan di stoper, Arema sementara waktu menyulap gelandang bertahan atau bek sayap sebagai stoper. Seperti Syaiful Indra, Junda Irawan, Marko Kabiay, atau Ahmet Atayev.

Sebenarnya masih ada Hanif Sjahbandi yang pernah dicoba sebagai stoper. "Kami akan maksimalkan skuat yang ada. Sudah ada beberapa pemain yang bisa turun di beberapa posisi," tegas Getuk.

Akhir-akhir ini, gelandang bertahan Hendro Siswanto dicoba sebagai bek kanan. Bahkan gelandang serang Adam Alis juga sempat jadi bek kiri dadakan selama 15 menit terakhir ketika Arema menang di kandang Barito Putera, Rabu (23/8/2017). "Untuk sementara pemain Arema harus bisa bermain di beberapa posisi," imbuh Getuk.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer