Bola.com, Gresik - Bhayangkara FC meraih kemenangan besar saat melawat ke markas juru kunci klasemen sementara Liga 1 2017, Persegres Gresik United. Bermain di kandang lawan, Bhayangkara FC memberondong tuan rumah dengan skor 5-0.
Kendati begitu, Simon mengungkapkan tetap kurang puas dengan hasil ini. Sebab menurutnya Bhayangkara FC bisa mencetak gol lebih banyak karena memiliki peluang seabrek. "Banyak kans tercipta di pertandingan ini. Tapi, banyak peluang yang terbuang, terutama di menit-menit akhir babak kedua tadi," ungkap Simon.
Advertisement
Baca Juga
Ia juga mengaku kecewa dengan apa yang ia lihat di pertandingan ini. Persegres, yang sebenarnya memiliki basis suporter lumayan besar, seperti bermain tanpa gairah. Maklum, laga ini sepi penonton sehingga Simon tidak bisa merasakan atmosfer yang diharapkan bisa mnghidupkan pertandingan.
"Ketika saya datang ke Persiba Balikpapan, di sana masih bagus. Di sini, ketika saya masuk ke lapangan, sepertinya tim ini sudah menyerah dan tidak lagi ingin berkompetisi. Saya melihat banyak puntung rokok di tepi lapangan. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada Persegres," sentil pelatih asal Skotlandia ini.
Simon sangat bersimpati dan menyayangkan klub sebagus Persegres Gresik United, dengan animo suporter besar denggan sejarah panjangnya di kompetisi Tanah Air bernasib seperti ini.
Ia hanya mendengar ada persoalan serius mengenai pemain yang tidak digaji dan beberapa masalah lain. "Itu yang saya dengar. Tapi, saya tetap menaruh respek dengan meminta pemain tampil dengan sebaik-baiknya," sebut Simon.
Soal Illija Spasojevic yang sudah mencetak dua gol dalam dua penampilannya bersama Bhayangkara FC, ia menyatakan tidak ada yang mengejutkan dengan hal itu. Dengan kemampuan dan pengalamannya bermain di Indonesia dan kompetisi Asia Tenggara lainnya, Spaso sejak awal diyakini bisa membantu meningkatkan ketajaman Bhayangkara FC.
"Spaso pemain bagus, kuat, dan bisa melakukan banyak hal untuk mencetak gol maupun membantu Bhayangkara FC mengalahkan lawan," puji Simon.