Jakarta - Andik Vermansah kembali memperkuat Timnas Indonesia saat imbang 0-0 melawan Fiji di Stadion Patriot Chandrabhaga, Sabtu (2/9/2017). Ini merupakan momen perdana bagi dirinya kembali memperkuat Tim Garuda sejak Piala AFF 2016.
Winger Selangor FA itu juga untuk pertama kalinya bekerja sama dengan pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Andik pun mengakui skema permainan yang diinginkan Luis Milla berbeda dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, ia memastikan hal tersebut tak akan jadi masalah bagi dirinya dan rekan-rekannya. "Saya pikir itu bukan sebuah kendala. Kita sebagai pemain profesional harus beradaptasi dengan pelatih mana pun. Sebenarnya lini depan kami cukup bagus. Cuma belum rezeki saja. Lawan juga bertahan dengan baik," ia menuturkan.
Kendati gagal membawa tim mengalahkan Fiji, Andik senang bisa kembali mengobati rindu memperkuat Timnas Indonesia. Pemanggilan ke Tim Garuda juga menjadi kabar baik setelah ia absen dalam waktu lama karena cedera lutut.
"Pasti saya senang sekali. Kebetulan saya memang sudah rindu karena habis operasi. Mungkin sudah delapan bulan saya tak dipanggil ke timnas," ucapnya.
"Soal pertandingan, kami menciptakan banyak peluang. Sayangnya tak ada yang menjadi gol. Meski begitu, saya salut dengan kerja keras para pemain karena kami tak pernah berhenti menyerang sejak babak pertama," kata Andik melanjutkan.
Di bawah asuhan Luis Milla, Timnas Indonesia diharapkan bermain seperti Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017. Meski gagal meraih medali emas, publik tetap terhibur dengan gaya permainan yang diperagakan Evan Dimas dan kawan-kawan.