Rivalitas Suporter Mengancam Final Piala Soeratin DIY

Bola.com, Yogyakarta - PSS Sleman dan PSIM Yogyakarta sudah dikenal memiliki rivalitas suporter yang tinggi. Kelompok suporter kedua tim itu sejauh ini tidak bersahabat dan tidak jarang memunculkan riak-riak serta kerusuhan.

Rivalitas itu kini mengancam pelaksanaan partai final Piala Soeratin 2017 DI Yogyakarta karena tim junior PSIM dan PSS akan bertemu di laga puncak.

Direktur Kompetisi Asprov PSSI DIY, Ediyanto, menyebut jika pihaknya belum memastikan digelarnya laga final tersebut. Ketidakjelasan pertandingan karena tidak keluarnya izin dari pihak keamanan.

"Belum ada izin dari aparat kepolisian, makanya belum dipastikan venue final. Kami terus berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mencari solusi terbaik," kata Ediyanto.

Santer terdengar, duel ini bakal digelar di Lapangan Yonif 403 Kentungan, Sleman, Selasa (5/9/2017). Pertandingan juga akan digelar tertutup tanpa penonton. Namun, hal tersebut ternyata juga belum bisa dipastikan pihak panpel.

Meski tanpa penonton, menurut Ediyanto, tidak menutup kemungkinan bisa disaksikan suporter kedua tim melalui siaran streaming. Sebab, hal tersebut bisa menjadi alternatif buat suporter sehingga tidak memaksakan tetap mendatangi venue pertandingan.

"Hal itu bisa jadi alternatif, nanti akan kami sampaikan ke pihak keamanan. Termasuk bisa jadi pertimbangan memberikan izin," ungkapnya.

Meski demikian, Ediyanto memilih fokus berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait perizinan. Pihaknya juga berencana bertemu dengan para suporter baik Brajamusti, Maident (PSIM), serta BCS, Slemania (PSS) agar tidak mendatangi lokasi pertandingan. "Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar pertandingan ini segera digelar," tegas Ediyanto.