Bola.com, Surabaya - Ketegangan dirasakan keluarga Rachmat Irianto saat nonton bareng melalui layar kaca laga Timnas Indonesia U-19 melawan Myanmar pada pertandingan perdana Piala AFF U-18 2017, Selasa (5/9/2017).
Ketegangan sudah terlihat ketika Timnas Indonesia U-19 terus tertekan, terutama di babak pertama. Alhasil, suasana santai sebelum kick off berubah senyap. Mata sang ayah, Sugiantoro, dan ibunda Rian, Rachmawati, fokus menatap jalannya pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Begitu juga ketiga adik perempuan kapten Timnas Indonesia U-19, Aisyah Rachma Alba'ja, Nurerlisyaah Rachma Alba'ja, dan Annisa Rachma Alba'ja. Mereka berkali-kali menggerutu ketika Myanmar melancarkan serangan berbahaya ke pertahanan Tim Garuda Muda. Puncaknya, saat Myanmar menjebol gawang Timnas U-19 pada pertengahan babak pertama.
Situasi berubah lebih santai memasuki babak kedua. Mereka terus bersorak setiap tim besutan Indra Sjafri ini hampir membobol gawang Myanmar. Suasana semakin riuh saat Egy mencetak gol penyama kedudukan menjadi 1-1.
"Ya beginilah kalau anak main. Tegang kalau timnas pas main nggak sesuai harapan. Rasanya, lebih baik main sendiri ketimbang lihat anak main," ujar Sugiantoro sambil tertawa.
Mereka pun bersorak saat Egy kembali menceploskan gol kedua sekaligus membawa Timnas Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Myanmar. Kebahagiaan pun terpancar di wajah mereka ketika wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
"Ada kelegaan di hati kami semua. Semoga awal bagus ini berlanjut di pertandingan-pertandingan berikutnya sehingga Timnas Indonesia U-19 bisa kembali berjaya seperti era Evan Dimas pada 2013 lalu," sebut Rachmawati.
Â