Bola.com, Lamongan - Keputusan Herry Kiswanto meninggalkan Persela Lamongan sudah bulat. Mantan pelatih PSS Sleman itu mengakui langkah yang ia ambil didasari rasa tanggung jawab atas kegagalan Persela di sejumlah pertandingan.
Menurutnya, pergantian pelatih bisa jadi membawa suasana baru bagi tim ini. Bagi Herkis, lebih baik mundur ketimbang bertahan tapi situasi di dalam tim sudah tidak nyaman. "Semula saya sangat optimistis, tapi mendekati akhir putaran pertama ada yang berubah dan penampilan tim terus merosot. Karena itu, saya lebih baik mengalah," ujar Herkis.
Advertisement
Baca Juga
Di luar parade cedera dan akumulasi kartu kuning mengakibatkan kekuatan timnya tereduksi, Herkis sendiri tak tahu pasti apa yang terjadi pada timnya akhir-akhir ini. Padahal, ia merasa semua upaya perbaikan sudah dilakukan, baik lewat latihan maupun pendekatan personal ke pemain.
Selain itu, ada alasan lain yang membuatnya semakin yakin untuk meletakkan jabatannya sebagai pelatih kepala tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut. Herkis mengutarakan kekecewaannya pada komentar striker asingnya asal Brasil, Ivan Carlos baru-baru ini.
Setelah Herkis mengutarakan niatnya untuk mundur setelah timnya kalah 1-5 dari Bali United, Ivan Carlos via akun instagramnya mengatakan, "Kalau kamu tidak mengganti pelatih, kita akan menuju liga kedua," tulis Ivan Carlos di kolom komentar dengan menggunakan instagram pribadinya @_ivan_carlos_10, Senin (4/9/2017) lalu.
Herkis merasa aneh dengan pernyataan Carlos lantaran selama ini ia tak punya masalah pribadi dengan sang pemain. Ditenggarai, Carlos marah pada Herkis karena ia mengalami retak pada bagian metatarsal akibat dipaksakan main meski sudah merasakan sakit.
Namun Herkis mengaku heran karena sebelumnya sempat ada komunikasi antara dirinya dengan pemain berkepala plontos tersebut. Menurutnya, kala itu striker asingnya itu tak menunjukkan sikap buruk. Bahkan berkali-kali ketika sang pemain izin tidak bisa mengikuti latihan, Herkis selalu meluluskan.
Herkis sendiri ingin mengonfirmasi langsung ke Carlos. Sebab, sejauh ini tidak ada pemain lain yang membuat pernyataan demikian. "Saya ingin tanya langsung apa maksud dari komentarnya. Saya heran, kenapa tidak langsung bilang ke saya kalau ada unek-unek. Saya orangnya sangat terbuka," sesal Herkis.
Setelah pulang dari Bali, Herkis belum bertemu langsung dengan Carlos. Saat ini Herkis masih berada di Lamongan dan Carlos tinggal di Surabaya untuk menjalani perawatan medis.
Ada kecurigaan dari Herkis mengenai kalimat yang dilontarkan Carlos. "Jangan-jangan ada aktor di belakangnya yang menginginkan saya keluar. Kalau memang seperti itu saya ingin tahu apa motivasinya. Tanpa diminta pun saya punya rasa tanggung jawab," katanya.
Terlepas dari persoalan itu, Herkis berharap prestasi Persela semakin membaik pasca ia mundur. Siapa pun pelatih yang menjadi suksesornya, ia mendoakan agar kondisi dan prestasi Persela membaik. Tak lupa, ia juga berterima kasih pada suporter Persela yang selama ini memberikan dukungan pada Persela selama ditanganinya.