Piala AFF U-18: Thailand Hanya Mampu Menang Tipis atas Laos

Bola.com, Yangon - Timnas Thailand berhasil meraih tiga poin di laga kedua Grup A Piala AFF U-18 2017, Rabu (6/9/2017). Namun, Thailand yang tampil mendominasi hanya berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Laos.

Thailand sudah memperlihatkan dominasi permainan sejak menit-menit awal pertandingan. Terbukti tim dari negara yang diakui memiliki sepak bola kuat itu berhasil meraih keunggulan saat laga baru berjalan 10 menit.

Thailand membuka keunggulan itu melalui kaki Yuthapichai Lertlum melalui eksekusi dari titik putih. Gelandang berusia 17 tahun itu pun kembali menjadi pencetak gol kedua Thailand pada menit ke-26 setelah memanfaatkan kesalahan kiper Laos dalam mengantisipasi bola yang datang.

Keunggulan dua gol Thailand pun bertahan hingga babak pertama laga kedua Grup A Piala AFF U-18 2017 itu berakhir. Bahkan tim asuhan Marc Alavendra Palacios ini pun punya banyak kesempatan untuk menambah keunggulan sepanjang babak kedua.

Pemain-pemain seperti Yuthapichai Lertlum, Ekanit Panya, dan Suriya Chaisuk, memiliki peluang emas di depan pertahanan Laos yang kerap keteteran dan menyisakan sang penjaga gawang untuk berhadapan dengan penyerang-penyerang Thailand. Namun, tak ada satu gol tambahan dari tim Gajah Perang muda itu hingga laga memasuki menit ke-90.

Laos justru berhasil mencetak satu gol di masa injury time. Bek Laos, Phouttasit Phommachai, yang maju ke depan dalam situasi set-piece berhasil memaksimalkan bola yang jatuh di depannya dan langsung mengoyak jala gawang Thailand dengan tembakan keras dari jarak dekat.

Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Thailand pun menjadi penutup laga. Thailand pun terus menempel ketat Malaysia yang berada di puncak klasemen Grup A dengan jumlah poin yang sama, enam poin

Kemenangan 3-1 yang diraih Malaysia atas Singapura beberapa saat sebelum Thailand bertanding membuat mereka kukuh di puncak klasemen Grup A Piala AFF U-18 2017 dengan selisih lima gol dan produktivitas tujuh gol. Sementara Thailand mengekor di posisi kedua dengan jumlah produktivitas lima gol dan selisih empat gol.