Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 punya dua ritual unik saat menjalani sesi latihan atau jelang pertandingan Piala AFF U-18 2017. Ritual yang mereka lakoni mirip-mirip tentara.
Saat berlatih anak-asuh Indra Sjafri berbaris dengan tertib. Tiga pemain dipimpin oleh gelandang serang, Egy Maulana, mengomandoi yel-yel pembakar semangat dengan mengucapkan kata-kata Garuda berkali-kali.
Advertisement
Baca Juga
Tak hanya itu saja, jelang pertandingan penggawa Timnas Indonesia U-19 selalu memanjatkan doa sembari memegang bendera negara Merah-Putih.
Yel-yel ala militer sendiri mulai digeber Tim Garuda semenjak menggelar pemusatan latihan di Kesatuan Militer Angkatan Darat Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Mereka diajari oleh satu petinggi Kopassus yang mendampingi aktivitas tim.
Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, yang notebene menjabat sebagai Pangkostrad TNI Angkatan Darat ingin para pemain timnas berbagai level memiliki kedisplinan ala tentara.
Ia membudayakan upacara pelepasan tim dengan gaya upacara yang diakhiri ritual mencium bendera. Gaya ini diberlakukan segala level timnas. Mulai dari timnas senior hingga U-16.
Edy Rahmayadi pun melarang pemain berambut gondrong. "Pemain Timnas Indonesia itu sama seperti tentara, sama-sama membela negara. Pemain tak usah aneh-aneh. Rambut cepak saja, jangan gondrong. Mereka bukan artis tapi pemain bola," ujar Edy saat meninjau pelatnas Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2017.
Indra Sjafri, sosok pelatih yang dikenal disiplin dan berjiwa patriotik senang dengan kegiatan berbau militer. Menurut nakhoda asal Sumatera Barat itu aktivitas mencium bendera dan upacara mempertebal jiwa kebangsaan para pemain.
"Pemain harus bangga membela negaranya. Mereka harus punya tekad kuat mengharumkan nama bangsa di pentas internasional," ucap mantan mentor klub Bali United itu.
Timnas Indonesia U-19 bakal berjumpa Filipina dalam duel lanjutan penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Kamis (7/9/2017). Pada pertandingan pertandingan sebelumnya Tim Garuda Nusantara menang 2-1 secara dramatis melawan Myanmar.