Wejangan Boaz Solossa buat Pemain Muda Timnas Indonesia

Bola.com, Bekasi - Boaz Solossa, kapten Timnas Indonesia pemain yang kariernya mentereng sejak usia muda. Pada usia 18 tahun ia sudah tampil di ajang prestius Piala AFF 2004 bersama Tim Merah-Putih.

Hingga usia 31 tahun, Boaz tetap bisa eksis di level persaingan elite. Ia sukses mempersembahkan lima gelar kompetisi kasta tertinggi buat klub Persipura Jayapura yang dibelanya.

Ia empat kali jadi pemain terbaik terbaik kompetisi domestik serta tiga kali jadi top scorer. Bukan pekerjaan  mudah mengingat ia bersaing dengan banyak penyerang asing yang mendominasi jajaran atas produktivitas di kompetisi Tanah Air.

Menariknya, Boaz tiga kali mengalami cedera berat, dua di antaranya patah kaki. Kariernya hampir terhenti. Namun, penyerang kelahiran Sorong, 16 Maret 1986 itu, selalu bisa bangkit dari keterpurukan.

Belakangan ini, mencuat sejumlah pesepak bola belia berbakat yang mencuri perhatian di Timnas Indonesia level junior. Seperti halnya Boaz mereka meroket cepat, mentas di Tim Merah-Putih senior di usia yang amat muda.

Ambil contoh, Evan Dimas dan Hansamu Yama pilar Timnas Indonesia U-22 SEA Games 2017 yang sudah promosi ke tim senior di Piala AFF 2016.

Beberapa pemain muda Timnas U-22 macam Yabes Roni, Saddil Ramdani, Osvaldo Haay, Septian David Maulana, yang tampil kinclong di SEA Games diprediksi bakal melesat sinar kebintangannya.

Di Timnas Indonesia U-19, mencuat sosok Egy Maulana Vikri, yang bermain di posisi sama dengan Boaz. Ia kini sementara jadi top scorer Piala AFF U-18 2017 dengan koleksi empat gol. Baru turun di Timnas Indonesia U-19 pemain asal Medan sudah jadi gulali diperebutkan banyak klub elite.

Boaz mewanti-wanti para juniornya jangan cepat besar kepala. "Mereka jangan cepat berpuas diri. Perjalanan karier masih panjang. Tetap giat berlatih dan jaga kecintaan terhadap sepak bola. Dua hal itu yang utama perlu dijaga untuk bisa berkarier panjang," ucap penyumbang tiga gol buat Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 saat dijumpai Bola.com di Hotel Santika, Bekasi, Jumat (8/9/2017).

Saat ditanya apakah dirinya melihat ada pemain muda yang mengingatkan akan dirinya, melesat cepat di usia dini, Boaz Solossa menjawab: "Belum saya, belum melihat hal itu. Bukan bermaksud sombong. Maksud saya mengacu pada gaya main. Setiap pesepak bola punya keunikan masing-masing. Saya yakin akan ada di antara pesepak bola muda saat ini yang prestasinya dan kariernya melebihi apa yang saya capai sekarang ini."