Sukses


Cedera Juan Pablo Pino Buat Strategi Arema Berantakan di Madura

Bola.com, Pamekasan - Target Arema FC memetik poin di kandang Madura United dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (10/9/2017), meleset. Tim Singo Edan malah jadi santapan empuk tuan rumah dengan kekalahan dua gol tanpa balas.

Pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo terlihat lemas setelah pertandingan. Sebab, strategi yang disusun harus berantakan pada babak kedua. Alhasil, mereka kebobolan dua gol yang dicetak Slamet Nurcahyo pada menit ke-54 dan 82'.

Awal mula taktik bertahan Arema goyah setelah gelandang serang Juan Pablo Pino mengalami cedera hamstring di paha kiri. Mantan gelandang Galatasaray itu mengalami cedera sejak pertengahan babak pertama, tepatnya saat beradu lari dengan kapten Madura United, Fabiano Beltrame.

"Awal pertandingan strategi kami sudah jalan. Begitu Pino cedera, semua mulai berubah. Dia sempat ingin terus bermain, tetapi babak kedua kami harus ganti dia. Selain itu, Syaiful Indra juga tidak fit jadi harus ditarik juga," kata Getuk.

Arema memang mempersiapkan Pino sebagai senjata untuk membobol gawang Madura United. Kebetulan pemain 30 tahun itu sedang on fire dengan mencetak tiga gol dalam dua pertandingan sebelumnya.

Setelah tertinggal sau gol, Arema berusaha tampil lebih menyerang. Cristian Gonzales yang dicadangkan karena baru pulih dari sakit pencernaan dimasukkan bersama Dendi Santoso. Terlihat jelas jika Arema ingin membalas gol Madura United.

Perubahan itu mulai terlihat karena Arema lebih menyerang. Sayangnya, sebuah kesalahan di daerah pertahanan Arema bisa dimanfaatkan tuan rumah untuk menggandakan kemenangan. Slamet justru menambah penderitaan Singo Edan dengan gol keduanya dan menjadi pertanda kekalahan Arema.

Dengan hasil ini, Arema tertahan di posisi ketujuh klasemen Liga 1 2017. Kesempatan untuk naik posisi mulai sulit karena mereka terpaut lima poin dengan Persija Jakarta yang ada satu tingkat di atas Arema.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer