Bola.com, Yangon - Kabar buruk harus diterima Muhammad Riyandi. Kiper Timnas Indonesia U-19 itu terpaksa menepi dari lapangan, setidaknya selama enam bulan, akibat cedera yang dialaminya.
Muhammad Riyandi sudah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Shew Gon Dine di Yangon, pada Senin (11/9/2017) malam, atau tidak lama setelah insiden jatuh yang dialaminya saat melawan Vietnam di Stadion Thuwunna, Yangon. Riyandi terjatuh pada menit ke-37 saat skor masih 0-0.
Advertisement
Baca Juga
"Sesuai hasil pemeriksaan MRI, Riyandi mengalami cedera complete ACL Tear sebelah kanan dan tear meniscus (kanan). Cedera Riyandi diperoleh karena salah tumpuan saat jatuh," jelas Ifran, dokter Timnas Indonesia U-19.
Diagnosis ini tentu jadi pukulan buat Timnas Indonesia U-19 yang sedang berjuang lolos ke semifinal. Dengan diagnosis ini, berarti kiper 17 tahun itu dipastikan absen sekali pun Indonesia masuk final karena Piala AFF U-18 2017 berakhir pada Minggu (17/9/2017).
Lebih lanjut, Ifran menjelaskan bila Riyandi terlihat tegar dengan cedera berat yang menimpanya. "Sebelum hasil MRI keluar, Riyandi sudah menyampaikan ke saya kalau dia siap dengan segala kemungkinan. Dia sudah mempersiapkan mental. Memang sedikit ada kekecewaan, tapi dia mendapatkan dukungan penuh dari tim pelatih dan juga rekan-rekannya," kata Ifran.
Saat ini Riyandi lebih banyak berada di kamar di Hotel Olympic karena memang ia belum bisa beraktivitas berat. Tanpa Riyandi, Timnas Indonesia U-19 masih memiliki dua kiper, yakni Muchmad Aqil Savik dan Gianluca Pagliuca Rossy. Aqil sudah bermain, tepatnya saat menggantikan Riyandi pada laga kontra Vietnam.
Sementara itu, media officer Timnas Indonesia U-19, Bandung Saputra, mengungkapkan bila Riyandi masih akan tetap bersama rekan satu tim di Yangon. "Ia tidak akan dipulangkan lebih dulu ke Tanah Air. Riyandi masih akan tetap bersama tim sampai perjuangan Timnas U-19 tuntas di Yangon," ujar Bandung.
(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)