Sukses


Tanpa Gol, Timnas Indonesia U-19 Vs Thailand Ditentukan Penalti

Bola.com, Yangon - Timnas Indonesia U-19 tetap bermain imbang tanpa gol hingga pertandingan kontra Thailand di semifinal Piala AFF U-18 2017 berakhir 90 menit. Siapa yang lolos ke final akan langsung ditentukan melalui drama adu penalti.

Tim Garuda Nusantara mendapatkan peluang emas pertama pada menit keenam melalui Witan Sulaeman.

Pemain muda bernomor punggung 8 itu melakukan permainan satu dua hingga akhirnya mengejar bola sendirian tanpa kawalan ketat. Sayang, tembakan Witan yang menempatkan bola ke tiang jauh masih meleset tipis di samping luar gawang Thailand.

Egy Maulana Vikri mendapatkan peluang emas pada menit ke-25 setelah akselerasinya mampu mengecoh satu pemain bertahan Thailand. Namun, sayang tembakan yang dilepaskannya ketika berhadapan dengan kiper Thailand, Kantaphat Manpati, masih membentur kiper tim lawan itu.

Feby Eka Putra mengalami cedera pada menit-menit akhir babak pertama. Pemain yang sudah mencetak tiga gol untuk Timnas Indonesia U-19 itu ditarik keluar dan digantikan oleh Saddil Ramdani. Namun, di akhir babak pertama itu Saddil Ramdani berbuat ulah dengan menyikut pemain Thailand, Wudtichai Kumkeam.

Sayangnya hingga 45 menit berakhir, tak satu pun peluang berhasil dimaksimalkan oleh Timnas Indonesia U-19 untuk membuka keunggulan atas Thailand. Kedudukan di akhir 45 menit pertama berakhir imbang tanpa gol. Saddil pun mendapatkan kartu merah setelah dipanggil keluar dari ruang ganti dan mendapatkan kartu merah langsung.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Menyerang dengan 10 Pemain

Bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua, Indra Sjafri memutuskan menarik keluar striker Rafli Mursalim untuk memperkokoh lini tengah dengan memasukkan Muhammad Iqbal sejak babak kedua dimulai.

Sebuah peluang emas kembali didapatkan oleh Egy Maulana Vikri pada menit ke-55. Mendapatkan umpan panjang dari Rachmat Irianto yang melepaskan bola dari kotak penalti, Egy mendapatkan bola dan mengecoh pemain bertahan Thailand hingga berhadapan dengan kiper Thailand, Kantaphat Manpati. Sayang, tembakan keras kaki kiri Egy masih mampu dihalau oleh sang kiper.

Kendati kalah jumlah pemain, Timnas Indonesia U-19 tetap mampu memberikan tekanan kepada Thailand. Salah satunya saat gelombang serangan yang dimulai oleh Muhammad Iqbal pada menit ke-57. Para pemain, seperti Rifad Marasabessy dan Egy Maulana Vikri mampu mengecoh lini pertahanan. Namun, sayang upaya serangan bergelombang itu masih bisa dihalau oleh Kantaphat Manpati.

Kemelut di depan gawang Thailand kembali terjadi pada menit ke-65. Berawal dari akselerasi yang dilakukan oleh Rifad Marasabessy, peluang yang didapatkan oleh bek kanan dan Egy Maulana Vikri masih mampu diselamatkan oleh para pemain bertahan Thailand.

Timnas Indonesia U-19 terus menyerang dan memainkan bola-bola panjang dari belakang untuk dikejar oleh Egy Maulana Vikri, Muhamad Iqbal, dan Hanis Saghara. Namun, begitu banyak skema dimainkan di kotak penalti Thailand, tak satu pun peluang bisa dimaksimalkan. Kedudukan imbang tanpa gol tetap bertahan hingga waktu normal 90 menit berakhir. Pertandingan pun dilanjutkan dengan drama adu penalti.

3 dari 3 halaman

Komposisi Pemain

Susunan Pemain:

Indonesia (4-1-3-1-1): Muchamad Aqil Savik (kiper); Muhammad Rifad Marasabessy, Nurhidayat Haji Haris, Rachmat Irianto, Firza Andika (belakang); Muhamad Luthfi Kamal Baharsyah, Witan Sulaeman (Hanis Saghara Putra, 67'), Syahrin Abimanyu, Feby Eka Putra (Saddil Ramdani 45'), Egy Maulana Vikri (tengah); Muhammad Rafli Mursalim (Muhammad Iqbal, 46') (depan).

Cadangan: Gianluca Pagliuca Rossy, Kadek Raditya Maheswara, Julyano Pratama Nono, Samuel Christianson, Muhammad Iqbal, Saddil Ramdani, Irsan Rahman Lestaluhu, Hanis Saghara Putra, Asnawi Mangkualam Bahar, Dedi Tri Maulana, Resky Fandi Witriawan.

Pelatih: Indra Sjafri

Thailand (5-4-1): Kantaphat Manpati (kiper); Nakin Wisetchat, Kritsada Kaman, Jaturapat Sattham, Wudtichai Kumkeam, Teerapat Laohabut (belakang); Panyawat Nisangram, Suriya Chaisuk, Chokanan Saima-In, Naravit Kaosantia (tengah); Yuthapichai Lertlum (depan).

Cadangan: Varuth Wongsomsak, Suthipong Pisansub, Kittipong Sansanit, Sarawut Munjit, Nattawut Chootiwat, Chaiwat Weerakiphanich, Narakorn Noomchansakool, Peerapat Jampakaew, Surabadee Ratjarean, Peerapat Kaminthong, Danusorn Somchob.

Pelatih: Marc Alavedra Palacios

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer