Bola.com, Yangon - Pelatih Timnas Thailand U-18, Marc Alavedra Palacios, memuji kinerja wasit yang dengan tegas mengambil keputusan untuk memberikan kartu merah langsung kepada pemain sayap Timnas Indonesia U-19, Saddil Ramdani, yang menyikut pemain asuhannya, Wudtichai Kumkeam, dalam pertandingan semifinal Piala AFF U-18 2017 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat (15/9/2017).
Saddil Ramdani yang masuk menggantikan Feby Eka Putra pada menit ke-45 pertandingan langsung mendapatkan kartu merah langsung hanya dalam hitungan detik. Pemain asal Persela Lamongan itu menyikut pemain Thailand, Wudtichai Kumkeam, di mana pemain Thailand itu langsung terjatuh.
Advertisement
Baca Juga
Saddil Ramdani melakukan perbuatan tidak terpuji lantaran mendapatkan tendangan dengan lutut di punggungnya ketika menerima bola hasil lemparan ke dalam dengan dada. Pemain yang menjadi salah satu pemain penting Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 itu langsung bereaksi dengan menyikut.
Setelah para pemain meninggalkan lapangan karena memang babak pertama sudah berakhir, wasit dan para asistennya berkumpul di lapangan untuk membahas insiden tersebut dan kemudian memutuskan memanggil Saddil kembali ke lapangan dan memberinya kartu merah langsung. Pelatih Timnas Thailand pun memuji sang wasit atas keputusan tegas terhadap pemain Timnas Indonesia U-19 itu.
"Hal itu sudah sangat jelas, wasit melihatnya dengan baik. Ia melakukan tugasya dengan baik. Pelatih dan pemain Indonesia kembali datang ke lapangan dan wasit mengambil keputusan kartu merah," ujar Palacios seusai pertandingan.
Meski kehilangan satu pemain dalam 45 menit babak kedua Timnas Indonesia U-19 tetap mampu memberikan ancaman besar kepada lini pertahanan Thailand. Sayangnya, ketika pertandingan yang berakhir imbang tanpa gol itu dibawa ke drama adu penalti, tiga eksekusi gagal membuat Timnas Indonesia U-19 gagal melangkah ke final.
(Laporan Jurnalis Bola.com, Aning Jati, dan Fotografer Liputan6.com, Yoppy Renato, dari Yangon, Myanmar)