Bola.com, Malang - Pertemuan antara Arema FC melawan Persela Lamongan dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (16/9/2017), akan berjalan lebih panas. Tak lain karena faktor keberadaan pelatih Aji Santoso di kubu tim tamu.
Maklum, Aji merupakan pelatih Arema yang mundur pada pertengahan musim Liga 1. Waktu itu terkesan ada desakan baginya untuk mundur dari Aremania setelah gagal membawa Arema finis di papan atas saat paruh musim.
Advertisement
Baca Juga
Kini, seakan ada spirit di dalam diri Aji untuk meramu taktik terbaik di kandang Arema, meskipun dalam sesi konferensi pers pelatih 47 tahun itu merasa biasa saja kembali ke Malang sebagai lawan. ”Saya biasa saja karena dalam sepak bola hal yang wajar menjadi lawan di klub yang pernah dilatih. Kalau untuk taktik apa yang akan saya pakai nanti, tentu itu rahasia,” kata mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu.
Namun demikian, Aji mengaku jika timnya memang tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh di Malang. Sejumlah pemain harus absen karena cedera seperti Ivan Carlos, Kosuke Yamazaki Uchida, dan Fahmi Al Ayyubi. Selain itu, ada Saddil Ramdani yang bergabung dengan Timnas Indonesia U-19.
Kondisi ini membuat tim tamu akan mengandalkan striker gesit yang juga mantan pemain Arema, Samsul Arif di lini depan. Dengan materi yang ada, Aji akan berupaya membuat timnya tetap menyulitkan Arema.
”Saya sudah mengenal tim ini karena tahun lalu saya sudah di Persela. Tapi sekarang sebenarnya tetap masih ada proses adaptasi lagi,” jelasnya.
Namun, ada sebuah modal yang dimiliki Aji untuk memompa semangat anak buahnya, yaitu menjauh dari zona merah karena saat ini Persela masih berada di urutan ke-14. Jika ingin aman dari jeratan degradasi tentu tim tamu tidak boleh kehilangan poin pada semua laga sisa.
”Saya datang ke Persela dengan target tidak terdegradasi. Tentu saya dan pemain sepakat akan berjuang bersama,” jelasnya.
Sementara itu, tuan rumah Arema juga justru melihat Persela adalah lawan tangguh. Tim asal Lamongan tersebut memberikan kekalahan terbesar dengan empat gol tanpa balas pada putaran pertama di Stadion Surajaya Lamongan.
Meski sejumlah pemain absen, Persela masih tangguh dengan kehadiran Aji Santoso yang sudah paham betul kekuatan dan kelemahan Arema. ”Tentu Persela sekarang punya modal lebih bagus, tapi itu bukan alasan bagi kami. Setiap pertandingan bagi kami adalah final. Tidak ada laga yang mudah,” kata pelatih Arema FC, Joko ‘Getuk’ Susilo.
Untuk pertandingan ini, Getuk juga terlihat tidak mau kalah Aji. Getuk juga memilih menyimpan rapat strategi yang akan digunakannya.
Namun, ada sinyal jika Arema akan menurunkan lebih banyak striker. Penyerang muda, Dedik Setiawan kemungkinan besar dimainkan sejak menit awal karena dia mewakili pemain Arema dalam sesi konferensi pers menjelang pertandingan.
Striker lainnya Cristian Gonzales juga akan kembali masuk starter Arema setelah dicadangkan dalam laga lawan Madura United, pekan lalu. ”Sekarang bukan waktunya coba-coba pemain. Kami akan turunkan komposisi terbaik melawan Persela,” ucap Getuk.
Prakiraan susunan pemain
Arema FC (4-3-3): Dwi Kuswanto; Beny Wahyudi, Arthur Cunha, Syaiful Indra, Ahmad Alfarizi; Hendro Siswanto, Ahmet Atayev, Adam Alis; Dedik Setiawan, Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra
Pelatih: Joko Susilo
Persela Lamongan (4-5-1): Choirul Huda; Eky Taufik, Zainal Haq, Ramon Rodrigues, Samsul Arifin; Edy Gunawan, Eka Ramdani, M. Agung Pribadi, Jose Coelho, Birrul Walidan; Samsul Arif
Pelatih: Aji Santoso