Bola.com, Jakarta - Asa Timnas Indonesia U-19 berlaga di partai final dan meraih gelar juara pupus sudah. Ini seiring kekalahan 2-3 melalui drama adu penalti yang mereka alami di semifinal Piala AFF U-18 kontra Thailand, Jumat (15/9/2017) di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar.
Hasil buruk ini sangat menyakitkan lantaran Egy Maulana Vikri dkk tampil bagus di pertandingan tersebut. Mereka juga memiliki peluang emas lebih banyak dibanding Thailand. Sayang berkali-kali upaya para pemain Timnas gagal berbuah gol.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan di saat Tim Merah Putih harus bermain dengan 10 orang di babak kedua akibat kartu merah yang diterima Saddil Ramdani di akhir babak pertama, mereka masih mampu merepotkan barisan pertahanan Thailand melalui skema serangan balik cepat
Lantas bagaimana rapor setiap pemain di pertandingan lawan Thailand, pengamat asal Jatim, Rudy Keeltjes, memiliki penilaian untuk setiap individu pemain Timnas Indonesia U-19 di laga tersebut.
Lini Belakang:
Kiper:
Muchamad Aqil Savik:
Sempat diragukan menyusul performanya yang tak meyakinkan saat Timnas tumbang 0-3 dari Vietnam, Savik bermain lumayan bagus. Namun, ketangguhannya belum teruji maksimal karena serangan Thailand tak terlalu berbahaya. Pada babak adu penalti, Savik kebobolan tiga kali.
Nilai: 6
Bek
Firza Andika:
Firza bermain kurang maksimal pada babak pertama. Berkali-kali ia mampu dilewati gelandang sayap kanan Thailand. Namun 10 menit menjelang babak pertama usai, ia mulai menemukan permainan terbaiknya. Hal itu berlanjut di babak kedua. Aksi-aksi Firza, baik saat bertahan maupun membantu serangan membuat Thailand kesulitan.
Nilai: 6
Rachmat Irianto:
Kapten Timnas U-19 yang satu ini tampil bagus di pertandingan tersebut. Ia mampu memimpin barisan belakang Timnas U-19 sehingga sulit ditembus pemain Thailand. Anak sulung legenda Timnas (Sugiantoro) ini juga bermain cukup tenang, taktik, dan kuat dalam duel bola bawah maupun atas.
Nilai: 7
Nurhidayat:
Pemain asal Makassar ini cukup tangguh. Mendampingi Rachmat Irianto di sektor bek tengah, jebolan tim PON Sulsel ini tak jauh beda dengan Rian. Tampil ngotot sepanjang pertandingan, Nurhidayat menjadi karang kukuh di barisan belakang Timnas. Ia nyaris tak melakukan kesalahan sedikit pun selama laga lawan Thailand.
Nilai: 7
Rifad Marasabessy:
Pemain asal Tulehu, Ambon, ini salah satu yang paling baik di pertandingan kontra Thailand. Rifad tak pernah bisa dilewati pemain belakang Thailand. Meski kerap naik membantu serangan, Rifad tak pernah melupakan tugasnya sebagai bek sayap kanan. Ia seperti tembok tebal bagi para pemain Thailand. Rifad kerap menggagalkan upaya sergapan Thailand dari sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia U-19.
Nilai: 7
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lini Tengah
Gelandang
Luthfi Kamal:
Sebagai gelandang jangkar, Luthfi mampu memutus aliran serangan lawan sejak dari tengah. Kemampuan dan kekuatan Luthfi dalam memenangi sektor ini membuat Tim Merah Putih tampil dominan di babak pertama. Di babak kedua, Luthfi juga tangguh saat Indonesia bermain cenderung menunggu.
Nilai: 7
Syahrin Abimanyu:
Diplot sebagai gelandang bertahan bersama Luthfi, Abimanyu menjadi poros kekuatan Timnas U-19 di laga tersebut. Seperti Luthfi, Abimanyu bermain jempolan sepanjang pertandingan. Ia kuat dalam duel satu lawan satu dengan pemain Thailand. Pemain yang satu ini tergolong cerdas karena kemampuannya membaca permainan cukup bagus.
Nilai: 7
Feby Eka Putra:
Feby tidak bermain dalam performa terbaiknya. Ia belum fit 100 persen dan mengalami cedera sehingga ditarik keluar pada akhir babak pertama.
Nilai: 6
Witan Sulaeman:
Witan bermain bagus di laga tersebut. Sayang, ia masih banyak membuang peluang. Jika Witan lebih tenang, mungkin ceritanya akan berbeda. Sebab Witan beberapa kali mendapat peluang bagus, sayang umpan maupun penyelesaiannya lemah.
Nilai: 7
Advertisement
Lini Depan dan Cadangan
Egy Maulana Vikri:
Egy bermain bagus secara individu, tapi tidak secara tim. Terhitung tiga kali ia memiliki kesempatan untuk mengumpan ke rekannya yang berdiri bebas di depan kotak penalti tapi justru dieksekusi sendiri. Akibatnya, bola berhasil diblok atau ditangkap kiper lawan.
Berbeda dengan pertandingan sebelumnya, Egy kehilangan ketajaman. Berkali-kali mempunyai peluang mutlak, Egy justru melewatkannya.
Nilai: 7
Muhammad Rafli Mursalim:
Striker Timnas yang mencetak hattrick ke gawang Brunei Darussalam di babak penyisihan itu tidak mampu berbuat banyak di pertandingan ini. Rafli bermain kurang tenang dan kerap terburu-buru. Terlepas dari itu, Rafli sudah bermain maksimal.
Nilai: 6
Cadangan:
Hanis Saghara
Hanis masuk menggantikan Witan Sulaeman yang beberapa kali membuang kesempatan bagus. Sayang, Hanis tak mampu berbuat banyak di pertandingan kali ini.
Nilai: 6
M. Iqbal:
Iqbal masuk menggantikan Rafli. Sayang, seperti Hanis, Iqbal gagal mengubah keadaan. Pemain yang satu ini juga tampak nervouse ketika menjadi eksekutor di babak adu penalti.
Nilai: 6
Saddil Ramdani
Saddil Ramdani hanya bermain 30 detik setelah masuk menggantikan Feby Eka Putra. Ia diganjar kartu merah akibat menyikut pemain Thailand, setelah ia dilanggar. Aksi Saddil mendapat kecaman dari fans karena dinilai keluarnya satu pemain membuat Indonesia tak maksimal pada babak kedua.
Nilai: 4