Begini Aturan Unik Penggunaan Ponsel di Timnas Indonesia U-19

Bola.com, Yangon - Sangat wajar setiap pelatih memiliki gaya masing-masing dalam melatih, termasuk menetapkan aturan dalam tim yang dipimpinnya. Di Timnas Indonesia U-19 saat ini, di bawah pelatih Indra Sjafri, ada satu aturan yang diterapkan pelatih 54 tahun itu, yakni terkait penggunaan handphone.

Aturan ini bukan hal baru karena sudah diterapkan sejak awal pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Cijantung, Jakarta Timur. Namun, saat mengikuti turnamen atau sebuah kejuaraan, aturan ini diperketat penerapannya.

Media officer Timnas Indonesia U-19, Bandung Saputra, menjelaskan aturan terkait penggunaan handphone terhadap para pemain, khususnya selama Piala AFF U-18 2017 berlangsung.

"Biasanya sekitar jam 20.00-21.00 para pemain datang dengan ke kamar asisten pelatih Miftahudin untuk mengumpulkan telepon genggam mereka. Keesokan paginya, biasanya saat seusai sarapan, handphone tersebut bisa diambil pemain dan begitu seterusnya," beber Bandung.

Tujuan dari penerapan aturan ini, salah satunya agar pemain bisa tidur nyenyak dan tidak begadang lantaran bermain ponsel. Dalam kasus khusus seperti yang dialami Saddil Ramdani saat ini, yang sedang jadi bulan-bulanan netizen dan fans timnas akibat kartu merah yang diterimanya pada laga semifinal melawan Thailand (15/9/2017), bisa memberikan ketenangan pada pemain.

Bandung mengungkapkan bila sejauh ini aturan itu ditaati para pemain. Mereka sudah paham dan dengan sukarela menyerahkan telepon genggam mereka ke tim pelatih pada jam yang telah ditentukan tanpa harus diingatkan.

Di sisi lain, aturan penggunaan handphone pada para pemain timnas juga diterapkan beberapa timnas negara lain seperti Thailand dan Filipina. Saat pemusatan latihan jelang SEA Games 2017, tim pelatih dan manajemen Timnas Thailand U-22 melarang para pemainnya aktif di media sosial.

Sementara selama tampil di Piala AFF U-18 2017 ini, Timnas Filipina U-19, sesuai pengakuan kiper Quincy Julian Kammeraad, membatasi dengan hanya mengizinkan para pemain memainkan handphone mereka selama 2-3 jam saja.

(Laporan jurnalis Bola.com Aning Jati dan fotografer Liputan6.com Yoppy Renato dari Yangon, Myanmar)