Bola.com, Malang - Kekalahan Persela Lamongan dua gol tanpa balas dari tuan rumah Arema FC Sabtu (16/9/2017) memakan korban. Kiper senior Persela, Choirul Huda seakan dapat hukuman dari pelatih Aji Santoso.
Dia diganti setelah gawangnya dijebol oleh Esteban Vizcarra lewat tendangan bebas pada menit ke-67. Saat ditarik keluar, Huda seakan tidak percaya.
Advertisement
Baca Juga
Huda sempat geleng-geleng kepala dan berjalan gontai meninggalkan lapangan. Huda juga cuek ketika bek muda Birul Wallidain mengulurkan tangannya untuk memberi semangat.
"Seharusnya Huda bisa menangkap bola tendangan bebas itu. Tapi saya tidak tahu kenapa justru bola yang mengarah kedekatnya bisa masuk," kata Aji.
Persela masih punya kiper pelapis yang juga cukup matang, yaitu Ferdiansyah yang hampir delapan musim jadi kiper cadangan di Persipura. "Kami lakukan pergantian kiper karena Huda sudah beberapa kali kebobolan," jelasnya.
Sejak ditangani Aji, performa Huda sepertinya terus disorot. Seperti musim lalu, dalam ajang TSC 2016, Huda sering digantikan oleh Dwi Kuswanto yang kini memperkuat Arema FC.
Bisa jadi kedepan posisi Huda kembali terancam oleh Ferdiansyah. Karena selama tampil dalam 20 menit terakhir melawan Arema, Ferdiansyah tidak kebobolan.
Dari segi usia, Huda memang tergolong uzur. Dia sudah memasuki 38 tahun. Tapi pengalaman kiper yang jadi PNS di Kabupaten Lamongan itu tidak perlu diragukan lagi. Huda sempat jadi salah satu kiper tangguh Indonesia dan dipanggil ke timnas.
Musim ini, Huda masih jadi pemain kedua yang paling banyak menjadi starter, yaitu 23 kali. Dia hanya kalah satu pertandingan dari Samsul Arif. Tapi semua bisa berubah dengan kehadiran pelatih Aji Santoso yang baru diresmikan jadi pelatih baru Persela awal bulan ini.
Indikasinya Huda tidak lagi jadi kapten tim seperti beberapa musim terakhir. Saat melawan Arema, marquee player Jose Manuel Barbosa yang jadi kapten. Sebelumnya, justru striker Samsul Arif yang dijadikan pemimpin di lapangan.