Bola.com, Sleman - Mantan pemain Persija Jakarta, Mahadirga Lasut, semakin membuktikan kualitasnya bersama PSS Sleman. Di musim kedua, eks gelandang Timnas U-23 ini jadi roh permainan tim Elang Jawa hingga berada di pertarungan babak 16 besar Liga 2 2017.
Tidak hanya piawai sebagai pengatur serangan, Dirga juga produktif dengan mencetak 12 gol sepanjang kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.
Jumlah yang cukup banyak bagi seorang gelandang. Pemain 28 tahun itu hanya terpaut satu gol saja dari top scorer sementara, yakni striker Kalteng Putra, Rivaldy Bauwo.
"Kuncinya chemistry dengan pemain lain memang sudah dapat. Semua saling mendukung sehingga bisa bermain maksimal membawa PSS menang. Tidak hanya saya saja," ungkap Dirga, Jumat (22/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Dua musim berkostum hijau-hijau membuat Dirga semakin mengenal kultur dan juga akrab dengan karakter permainan PSS. Terlebih, tidak banyak perubahan yang terjadi pada komposisi pemain musim ini membuatnya semakin klop dengan pemain lain.
Fanatisme dukungan dari suporter baik Brigata Curva Sud (BCS) maupun Slemania juga berpengaruh besar pada performanya musim ini.
"Dukungan suporter membuat saya dan siapa pun pemain pasti termotivasi untuk tampil baik di lapangan. Yang jelas semua saling mendukung," lanjut pemain kelahiran Manado 17 Agustus 1988 itu.
Meski berpeluang menjadi top scorer, pemain yang moncer bersama Sriwijaya FC itu tak terlalu bernafsu memburu gelar itu. Baginya, membawa tim Kota Sembada promosi ke Liga 1 jadi hal paling utama.
"Saya dan teman-teman fokus membawa PSS menang dan promosi. Untuk gelar top scorer biarkan seperti air mengalir saja," ujar Dirga.
Pada laga terdekat, PSS Sleman akan dijamu tim tetangga, Persis Solo, di Stadion Manahan, Solo, Minggu (24/9/2017). Tim Elang Jawa mendapat modal berharga seusai menang 2-1 atas Cilegon United. Demikian pula dengan Persis yang mampu membawa satu poin dari lawatan ke markas PSPS Riau.