Bola.com, Kendal - Duel PSIS Semarang versus PSMS Medan di Stadion Utama Kebondalem, Kendal, Kamis (21/9/2017), berlangsung panas. Kedua tim memperagakan permainan keras dan tak jarak para pemain terlibat keributan di lapangan. Maklum, kedua tim memiliki sejarah panjang dan gengsi sebagai sesama tim besar di Tanah Air.
Meski panas di lapangan, suasana sejuk justru terlihat di tribune penonton. Hal tersebut terlihat saat sekitar 75 suporter tim tamu yang tergabung dalam PSMS Fans Club (PFC) memberikan dukungan di tribune barat sisi utara.
Advertisement
Baca Juga
Mereka terlihat sangat nyaman meski dikepung belasan ribu suporter PSIS, baik Panserbiru maupun Snex. Bahkan PFC duduk bersebelahan dengan ratusan Snex yang tak mendapat tempat di tribune sisi utara.
"Sambutan suporter PSIS luar biasa baik saat sampai di Kendal maupun di stadion," ungkap ketua PFC, Toni Nainggolan, kepada Bola.com.
Dari pengamatan di lapangan, PFC cukup nyaman bernyanyi mendukung perjuangan Legimin Raharjo dkk. Mereka tak canggung dan tak takut meski kalah jumlah dari pendukung tuan rumah.
Setelah laga berakhir, baik suporter PSIS maupun PSMS Medan saling memberi salam melalui nyanyian. Toni menjelaskan, 75 suporter PFC hadir dari beberapa daerah seperti Semarang, Bandung, Yogyakarta, Medan, hingga Jabodetabek.
"Kami sudah berkoordinasi sejak lama untuk turut mendukung perjuangan PSMS. Ternyata yang datang lumayan banyak dan mendapat sambutan positif dari tuan rumah," ujarnya.
Meski demikian, Toni memberi beberapa catatan terkait kinerja panpel PSIS. Catatan paling utama adalah membeludaknya penonton hingga ke lintasan lari. Hal tersebut menurutnya cukup mengganggu performa para pemain yang waswas jika terjadi hal yang tak diinginkan.
"Hal ini sebagai catatan untuk panpel mudah-mudahan semakin baik. Karena banyak penonton yang masuk ke lintasan lari membuat pemain seperti takut. Namun, kami selalu optimistis PSMS akan bangkit," tegas Toni Nainggolan.
Pada pertandingan kali ini, anggota PFC terpaksa pulang dengan murung setelah PSMS Medan kalah 1-2 dari PSIS, meski sempat unggul lebih dulu.