Sukses


Liga 2: Masih Dilarang Polisi, PSS ke Solo Tanpa Suporter

Bola.com, Sleman - PSS Sleman dipastikan tidak akan mendapat dukungan langsung dari dua kelompok suporter mereka, Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania, saat dijamu Persis Solo di Stadion Manahan, Solo, Minggu (24/9/2017). Duel tersebut merupakan lanjutan Grup A babak 16 besar Liga 2 2017.

Panpel Persis telah mengeluarkan surat bernomor 230/Pan_Persis/IX/2017 tertanggal 20 September 2017 perihal larangan kehadiran suporter PSS Sleman pada pertandingan Persis vs PSS di Stadion Manahan, 24 September 2017.

Larangan tersebut didasarkan atas rujukan surat Kapolda Jateng No. B/6858/VII/2017/JTG tanggal 26 Juli 2017 terkait larangan suporter PSS mendampingi tim kesayangan di seluruh area kepolisian Jateng.

"Tamu yang baik adalah tamu yang menghormati tuan rumah. Kami tentu akan mengikuti aturan yang ditetapkan Polda Jateng dan Panpel Persis," kata Manajer PSS, Arif Juli Wibowo, Jumat (22/9/2017).

Manajemen tim Elang Jawa menghimbau suporter PSS, baik Slemania, BCS, dan juga Sleman Fans untuk benar-benar mematuhi larangan tersebut dengan tidak datang melawat ke Kota Bengawan. Arif optimistis para pemain tetap tampil fight dan membawa poin dari markas tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu.

"Suporter PSS dan juga suporter Persis sudah saling komunikasi. Jadi kami sangat meminta himbauan tersebut dipatuhi," tambah manajer PSS yang juga berprofesi dokter RSUD Sleman tersebut.

Seperti diketahui, Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono, melarang suporter PSS mendukung PSS di wilayah Jawa Tengah. Larangan tersebut ditengarai buntut bentrok antara suporter PSS dengan warga yang terjadi di ruas jalan Temanggung-Magelang, tepatnya di Kecamatan Kranggan, Temanggung, 23 Juli 2017.

Satu orang warga meninggal, yakni Nanda warga Secang, Kabupaten Magelang. Saat itu rombongan suporter PSS Sleman dalam perjalanan pulang seusai mendukung tim kebanggaan di Banyumas.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer