Pelatih Arema Pasrahkan Kurnia Meiga pada Dokter Tim

Bola.com, Malang - Tanda-tanda kiper utama Arema FC, Kurnia Meiga, segera bermain kembali masih belum terlihat. Menjelang pertandingan melawan Persija Jakarta, Minggu (24/9/2017) malam, dia masih belum juga muncul dalam sesi latihan.

Ketika dikonfirmasi, pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo tidak bisa memprediksi kapan Kurnia Meiga akan kembali. "Lebih detail dokter yang bisa menjelaskan," katanya. Terkesan tim pelatih Arema sudah memasrahkan sang kiper kepada tim medis.

Tetapi, jika dilihat dari video di Instagramnya, Meiga sudah mulai latihan sendiri di rumahnya karena sudah hampir sebulan dia tidak berlatih. Tentu kondisi dan feeling bolanya akan menurun.

Perlu diketahui, Meiga terken sakit tifus sejak akhir bulan Agustus sehingga kondisinya sangat lemah untuk kembali ke lapangan.

Pelatih kiper Arema, Yanuar 'Begal' Hermansyah, sempat memprediksi satu pekan lagi kondisi Meiga membaik. Dalam seminggu terakhir, kiper 27 tahun itu sudah fase pemulihan kondisi. Tetapi, setelah seminggu berjalan, Meiga belum juga muncul.

Namun setelah empat pertandingan Meiga absen, perlahan pertahanan Arema mulai beradaptasi karena dua pertandingan terakhir gawang yang dijaga Dwi Kuswanto tidak kemasukan. Hal itu berarti pertahanan Arema mulai mendapatkan kepercayaan diri lagi.

Di sisi lain, Meiga sempat diterpa kabar kurang mengenakkan terkait sakit yang dideritanya. Beberapa media sempat menuliskan jika kiper Timnas Indonesia senior itu mengalami kebutaan karena guna-guna. Beberapa hari selanjutnya di dunia maya justru lebih heboh Karena ada yang mengabarkan Meiga meninggal dunia.

Berbagai rumor itu cukup mengganggu psikis sang kiper. Itulah mengapa, sampai detik ini Meiga masih belum muncul kembali ke lapangan.

Namun, Arema masih berharap Kurnia Meiga bisa segera pulih sebelum kompetisi Liga 1 berakhir karena saat ini hanya Dwi Kuswanto yang punya pengalaman di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Sedangkan Utam Rusdiana dan Ibnu Adam masih muda dan belum menjalani debut di pertandingan resmi.