Bola.com, Padang - Semen Padang bertekad mengakhiri rekor buruk saat tampil di hadapan publik sendiri dengan menjamu Barito Putera pada lanjutan Liga 1, Senin (25/9/2017), di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Misi mengakhiri paceklik poin sejatinya harga mati bagi Hengki Ardiles dkk. Pasalnya, tidak ada cara lain untuk merangkak ke papan tengah dan menghindari jurang degradasi selain memastikan kemenangan dalam lima pertandingan kandang sisa di putaran kedua.
"Pemain sudah siap. Pada laga nanti kami tidak bisa turunkan Elvis Harewan karena akumulasi kartu kuning," ujar Nilmaizar, Minggu (24/9/2019).
Advertisement
Baca Juga
Jika misi itu kesampaian, Semen Padang dipastikan akan menggeser posisi Sriwijaya FC dan Persela Lamongan yang saat ini berada pada peringkat ke-13 dan 12. Dengan torehan 31 poin, Kabau Sirah akan naik 2 setrip dari peringkat ke-14 ke posisi 12.
Pertandingan nanti, menurut Nilmaizar, merupakan pertaruhan tidak hanya harga diri tim namun juga pemain. Semangat kebangkitan menurutnya bakal diusung seluruh pemain.
Nil menyebut secara keseluruhan pada pertandingan menghadapi Persiba Balikpapan (21/9/2017), sebenarnya penampilan Semen Padang tidak buruk.
Hanya, penyelesaian akhir serta kurangnya fokus pemain terutama di akhir pertandingan menjadi masalah yang harus dibenahi saat menjamu Barito yang untuk sementara bercokol di peringkat kedelapan dengan 35 poin.
Terpisah, manajer Semen Padang, Win Bernadino, berharap masuknya sesepuh sepak bola Ranah Minang, Suhatman Imam, di tim sebagai penasihat teknis bisa berdampak banyak dengan penampilan tim dalam sembilan pertandingan yang tersisa.
"Kami tentu berharap Pak Haji bisa memberikan warna baru di tim ini. Sama-sama diketahui H. Suhatman Imam mengetahui banyak hal menyangkut tim ini. Mudah-mudahan Semen Padang bisa bangkit dan kembali disegani," harap Win.