Bola.com, Malang - Satu poin berhasil dicuri Persija Jakarta dari tuan rumah Arema FC dalam lanjutan Liga 1, Minggu (24/9/2017) malam. Bahkan Bambang Pamungkas sempat membawa Persija unggul menit ke-34. Tetapi, di pengujung pertandingan Arema menyamakan kedudukan lewat Esteban Vizcarra.
Bagi pelatih Persija, Stefano Cugurra Teco, hasil imbang bukan hal buruk karena di Liga 1, dia bisa membawa Persija memperbaiki catatan pertemuan dengan Arema FC.
"Saya pelatih baru di Persija tahun ini. Tapi, putaran pertama sudah menang dan sekarang imbang," kata pelatih asal Brasil tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Teco menilai jika permainan anak buahnya berjalan sesuai rencana, terutama babak pertama. Mereka menumpuk pemain di daerah sendiri dan mengandalkan serangan balik.
"Kami tahu Arema akan berusaha keras menang. Kami mengandalkan marking lalu serangan balik. Taktik itu jalan dengan bagus karena Persija bisa unggul lebih dulu," jelasnya.
Setelah unggul di babak pertama lewat Bambang Pamungkas, Teco melihat ada dua peluang emas yang dimiliki timnya pada awal babak kedua. Namun, tidak ada yang membuahkan gol. "Jika ada gol lagi di awal babak kedua, kami akan memetik kemenangan di Malang," lanjutnya.
Hanya, di menit ke-81, kelengahan terjadi di lini belakang sehingga mereka kecolongan gol Esteban Vizcarra. Teco melihat jika ada beberapa pemain yang baru masuk masih belum siap menghadapi serangan Arema di pengujung pertandingan.
"Kami ada beberapa pergantian pemain waktu itu. Mereka masih belum berada di posisi yang bagus untuk menghalau serangan Arema," sesalnya.
Hal itu juga diakui bek Persija, Gunawan Dwi Cahyo. Dia lengah ketika ada sebuah serangan dari bola mati.
"Itu bola yang cepat. Dari tendangan bebas lalu terjadi sebuah kemelut dan kami kemasukkan. Konsentrasi mulai menurun. Tapi, kami sudah berusaha memberikan perlawanan. Tidak mudah buat Persija bisa mencuri poin di Malang," tegasnya.